Setidakya 16 organisasi NHS telah menjadi korban serangan ransomware. "Pada tahap ini, kami tidak memiliki bukti bahwa data pasien telah diakses. Kami akan terus bekerja dengan organisasi yang terkena dampak untuk mengonfirmasi hal ini," kata agensi tersebut. NHS mengatakan bahwa rumah sakit harus membatalkan beberapa janji rawat jalan karena serangan tersebut.
Para ahli mengatakan bahwa lingkup masalah bisa berkembang saat orang kembali bekerja dan menyalakan komputer mereka.
Sementara seorang peneliti keamanan dari Inggris berhasil menghentikan penyebaran virus tersebut, peretas telah mengeluarkan versi baru yang langsung dibasmi organisasi keamanan dunia maya.
"Kami akan mendapatkan alat dekripsi pada akhirnya, tapi untuk saat ini, ini masih merupakan ancaman langsung dan kami masih dalam mode pemulihan," direktur Europol Rob Wainwright mengatakan kepada CNN.
Dia menambahkan bahwa pihaknya masih menganalisis virus tersebut dan belum mengidentifikasi siapa yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Paling tidak satu strain ransomware terbukti sangat ganas.
"Begitu menginfeksi satu komputer di dalam jaringan, ia bisa menyebar ke semua komputer di jaringan itu dalam hitungan detik," kata Levy, CEO perusahaan penyangga keamanan dunia maya, Bufferzone.
Misalnya, jika salah satu rekan kerja Anda membuka PDF yang terinfeksi yang dilampirkan ke email, segera semua orang di kantor dapat diserang. [CNN Money]