
Sekitar tahun 1930-1940, tentara Kekaisaran Jepang, banyak melakukan eksperimen senjata biologis dan eksperimen kedokteran kepada warga-warga sipil di negara jajahannya yang mayoritas di Cina.
Menurut catatan New York Times, sekitar 200.000 orang Cina meninggal karena kekejian eksperimen tersebut.
Kejahatan yang dilakukan seperti meracuni sumur-sumur di seluruh kota di Cina dengan bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan kolera, tipes, serta penyakit menular lainnya.
Para tahanan perang dipaksa untuk berdiri dalam cuaca yang dingin dan membeku, lalu tentara Jepang melakukan eksperimen untuk mengetahui penanganan apa yang tepat untuk menangani radang dingin (frostbite).
Mantan anggota unit 731 pernah mengungkapkan kepada medai bahwa para tahanan dicekoki dengan gas beracun, lalu ditempatkan dalam ruang bertekanan hingga merusak mata mereka.
Untuk eksperimen medis terkejam sepanjang sejarah lainnya, bisa disimak di Hitekno.com.