Suara.com - Para ahli kesehatan meningkatkan langkah-langkah perlindungan dalam memerangi virus Corona (COVID-19). Menurut rekomendasi baru yang dikeluarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, menyarankan agar orang-orang harus memakai penutup wajah kain saat berada di tempat umum.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa sejumlah orang yang terinfeksi COVID-19 tidak menunjukkan gejala dan dapat menularkan virus. Seperti yang diketahui, virus Corona menyebar melalui tetesan pernapasan, seperti batuk dan bersin yang menginfeksi seseorang ketika dihirup atau ketika seseorang menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh wajahnya.
Kepala Badan Kesehatan Masyarakat Amerika Serikat, mendesak warga untuk berhenti membeli masker wajah medis karena masker tersebut lebih dibutuhkan oleh petugas layanan kesehatan untuk merawat pasien.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun menyerukan pendapat serupa. Para ahli mengingatkan masyarakat bahwa masker bedah dan respirator harus diserahkan kepada penyedia layanan kesehatan.
"Penutup wajah kain yang direkomendasikan bukan masker bedah atau respirator N-95. Itu adalah persediaan kritis yang harus terus dicadangkan untuk petugas kesehatan dan responden medis pertama lainnya, seperti yang direkomendasikan oleh pedoman CDC saat ini," tulis CDC.
CDC menjelaskan bahwa penutup wajah yang terbuat dari kain sederhana dapat memperlambat penyebaran virus.
![Warga menggunakan masker melintas di kawasan Stasiun Sudirman, Jakarta, Minggu (6/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/06/32397-masker.jpg)
"Penutup muka kain yang dibuat dari barang-barang rumah tangga atau dibuat di rumah dari bahan-bahan umum dengan biaya rendah juga dapat digunakan," tambah CDC.
Dilansir laman IFL Science, berikut tutorial membuat masker wajah sederhana yang dirilis dalam situs CDC:
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
Baca Juga: Yuk, Ketahui 5 Pertanyaan Dipakai Jurnalis atau Pengecek Fakta Saat Membaca
1. Dua bahan katun dengan ukuran 25 x 15 cm. Jika tidak ada, kain kaos bisa menjadi opsi lain.
2. Dua buah tali, pita elastis, karet, atau kain sepanjang 15 cm.
3. Jarum atau jepit rambut
4. Gunting
5. Mesin jahit atau peralatan menjahit
Cara membuat:
1. Tumpuk kedua bahan katun dan jahit menjadi satu.
2. Lipat sisi yang panjang lebih dari seperempat inci dan rapikan tepi-tepi jahitan (bagian bawah kain). Selanjutnya, lipat sisi pendek lebih dari setengah inci dan jahit ke bawah, membuat hemline terbuka. (Hemline adalah garis terendah dari suatu pakaian).
3. Pasang tali elastis sepanjang 15 cm melalui ujung yang dibuat pada setiap sisi maskwr dan ikat ujungnya dengan erat.
4. Terakhir, tarik tali elastis sehingga simpul terselip di dalam tepi-tepi jahitan. Rapikan sisi-sisi masker dan sesuaikan agar pas dengan wajah sebelum menjahit tali elastis di tempatnya.