Canggih! Robot Ini Diklaim Bisa Bunuh 90 Persen Virus Corona

Selasa, 30 Juni 2020 | 16:17 WIB
Canggih! Robot Ini Diklaim Bisa Bunuh 90 Persen Virus Corona
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

"Saat kami menggerakkan robot di sekitar bank makanan, kami juga meneliti kebijakan kontrol baru yang akan memungkinkan robot untuk beradaptasi dengan perubahan di lingkungan dan memastikan semua area menerima taksiran dosis yang tepat. Kami fokus pada operasi jarak jauh untuk meminimalkan kontak dengan manusia karena risiko penyebaran Covid-19 saat menjalankan sistem kami," tambah Pierson.

Biasanya, teknik radiasi kuman ultraviolet digunakan di rumah sakit dan pengaturan medis untuk mensterilkan kamar pasien ketika tidak digunakan. Militer Amerika Serikat juga menggunakan sinar UV untuk melawan virus Corona yang didistribusikan oleh robot otonom beroda empat.

Robot tersebut mampu memancarkan hampir 110 watt menggunakan vertical UV mount yang mensterilkan permukaan 60 cm hanya dalam waktu satu menit.

Robot desinfektan diklaim bisa membunuh 90 persen virus corona. [YouTube/@MITCSAIL]
Robot desinfektan diklaim bisa membunuh 90 persen virus corona. [YouTube/@MITCSAIL]

Keenon Robotics Company yang berbasis di China juga menawarkan robot rumah sakit senilai 40.000 dolar AS atau sekitar Rp 570 juta yang menggunakan kombinasi sinar UV dan semprotan desinfektan cair untuk membunuh virus.

Sementara di Korea Selatan, sebuah perusahaan bernama UVLEN telah menciptakan perangkat clip-on "digital sanitiser" untuk smartphone yang mengklaim dapat mengubah senter smartphone menjadi sinar UV.

Filter difraksi cahaya tipis pada smartphone mengubah cahaya menjadi UVC yang jauh lebih aman, yang secara efisien membunuh bakteri tanpa membahayakan kulit manusia yang terpapar.

Sebelumnya, profesor David J. Brenner, Direktur Pusat untuk Penelitian Radiologi di Universitas Columbia, pernah mengatakan tentang potensi UVC dan menulis laporan penelitian di Nature pada 2018, yang menggambarkan UVC sebagai "alat baru" untuk mengontrol penyebaran penyakit mikroba yang dimediasi udara melalui antibiotik.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI