Kasus lain, mereka tidak melakukan karantina sehingga para peneliti tidak dapat sepenuhnya mengecualikan kemungkinan mereka terkena infeksi setelah mendarat. Namun, para ahli yakin kemungkinan mereka terinfeksi di pesawat.

Secara keseluruhan, ini adalah gambaran yang cukup suram karena menunjukkan betapa sulitnya melacak orang saat mereka melakukan perjalanan di seluruh dunia. Meski demikian, para ilmuwan berpendapat bahwa laporan ini menunjukkan Covid-19 dapat ditularkan, mungkin melalui transmisi udara, di pesawat yang padat.
Para ahli juga menunjukkan bahwa risiko ini dapat dikurangi lebih lanjut jika semua penumpang dan awak memakai masker wajah, yang sayangnya tidak dilakukan dalam kasus ini. Penggunaan masker wajah sebagai tindakan penecegahan sangat penting dilakukan dalam perjalanan udara selama pandemi.