Informasi yang cukup tentang barang yang dilelang dan jumlah penawaran yang ada juga diberikan kepada peserta lelang agar dapat mendapatkan gambaran harga yang sesuai.
Dengan demikian, pemenang lelang mendapatkan harga yang pantas bagi sesuatu yang dibelinya. Paul dan Robert setelahnya juga menjadi konsultan bagi pemerintah dan swasta untuk proses lelang, dan melalui bentuk lelangnya telah berhasil membuat perusahaan penyiaraan Time Warner dan Comcast menghemat lebih dari US$1 miliar atau setara dengan Rp 14 triliun dengan kurs saat ini dalam mendapatkan hak penggunaan frekuensi pada tahun 2006.
Dengan metode lelang ini, penjual dan pembeli sama-sama diuntungkan.
Dalam kasus di Amerika Serikat, negara mendapatkan pendapatan yang lumayan, namun pemenang lelang mendapatkan sesuatu dengan harga yang tidak terlalu mahal sehingga bisa menawarkan sesuatu yang lebih terjangkau kepada pelanggannya dan juga memudahkan perusahaan untuk mengelola usahanya.
Manfaat untuk Indonesia
Bentuk lelang konvensional yang membuat pemenang lelang mendapatkan barang dan jasa dengan harga yang terlalu tinggi telah membuat dampak buruk.
Contohnya seperti lelang penjualan frekuensi yang digunakan untuk koneksi 4G atau teknologi generasi ke empat untuk layanan seluler internet berkecepatan tinggi secara nirkabel di Indonesia.
Lelang ini berjalan dengan berbagai perusahaan telekomunikasi menawarkan harga tertinggi kepada pemerintah. Sebagai gambaran tingginya harga frekuensi karena lelang, pada tahun 2017 lalu PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) membayar Rp 1 triliun untuk frekuensi 2,3 Ghz, 175% lebih mahal dari harga awal pemerintah yang hanya Rp 366 miliar.
Karena harganya yang terlalu tinggi, ada beberapa perusahaan pemenang lelang frekuensi yang tidak sanggup membayar kewajibannya.
Baca Juga: Daftar Penerima Hadiah Nobel 2020
PT First Media, TBK dan PT Internux (Bolt) punya tunggakan pokok plus denda sampai Rp 708 miliar kepada negara untuk penggunaan frekuensi. Pada akhir November 2018 akhirnya pemerintah meminta Bolt berhenti beroperasi, yang paling dirugikan tentu saja adalah para pelanggannya yang kehilangan layanan yang mereka sudah beli.