Dukung Kegiatan Belajar Mengajar, Aplikasi Ini Mudah dan Menyenangkan

Dythia Novianty
Dukung Kegiatan Belajar Mengajar, Aplikasi Ini Mudah dan Menyenangkan
Ilustrasi Anak Belajar Online. (Shutterstock)

Sistem aplikasi dari MyScool dan Qampus selaras dengan kurikulum sekolah dan Universitas serta mampu disesuaikan dengan kebutuhan institusi pendidikan.

Suara.com - Kegiatan belajar mengajar online masih jadi pilihan selama masa pandemi Covid-19. Kondisi ini dijadikan peluang buat para anak bangsa, menghasilkan aplikasi mudah dan menyenangkan digunakan.

PT Infrastruktur Digital Edukasi (IDE) merupakan anak perusahaan dari MobileCom, menghadirkan Learning Management System (LMS) MyScool dan Qampus. Aplikasi ini dapat mengotomatisasi semua tugas Guru, Dosen, Staff sekolah-Universitas, serta para siswa dan Mahasiswa.

Sistem aplikasi dari MyScool dan Qampus selaras dengan kurikulum sekolah dan Universitas serta mampu disesuaikan dengan kebutuhan institusi pendidikan.

“Menjawab permasalahan mengenai pembelajaran online yang komunikasinya terkesan hanya searah yakni dari guru kepada siswa, metode ini merupakan kombinasi dari pembelajaran melalui video, kelas langsung (live), kuis, serta kerja kelompok yang membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan interaktif," kata Steven Samudera, selaku Direktur Utama MobileCom.

Baca Juga: Aplikasi Buatan Anak Bangsa Janjikan Produk Lokal Tembus Pasar Global

MyScool dan Qampus. [IDE]
MyScool dan Qampus. [IDE]

Tidak hanya menyediakan fitur untuk para siswa dan pengajar, IDE juga membantu digitalisasi sekolah, dan memudahkan sekolah dalam hal administrasi yang tentunya berdampak kepada proses peningkatan akreditasi sekolah.

Fitur IDE membantu sekolah mengelola data seperti kurikulum, absensi pengajar, dan akses informasi dengan mudah.

Menariknya, orang tua siswa juga akan mendapatkan akses langsung untuk memantau perkembangan pendidikan anak secara real-time, serta informasi tagihan sekolah.

Managing Director IDE, Daniel Tumiwa menyatakan, tantangan terbesar yang harus dijawab sebagai perusahaan edutech adalah menyebarkan pendidikan yang berkualitas ke setiap penjuru negeri.

Kendala dimulai dari ketidaksetaraan sumber daya penggerak teknologi, letak geografis hingga kurikulum yang kurang memadai.

Baca Juga: Aplikasi World App Apakah Aman? Viral Scan Retina Dapat Imbalan Rp800 Ribu

“Kedepannya IDE memiliki komitmen untuk menstandarisasi kualitas pendidikan khususnya di daerah dengan metode belajar dan aplikasi LMS,” ungkap Daniel.

Saat ini, lebih dari 20.000 pengguna aplikasi Myscool dan Qampus di seluruh daerah di Indonesia. Aplikasi ini dapat diunduh di platform IOS dan juga Android atau diakses dengan mengunjungi website resmi IDE.