Google Maps Tangkap Gambar Bangunan Dikelilingi Pecahan Kaca di Korea Utara, Rupanya...

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 05 Agustus 2021 | 06:07 WIB
Google Maps Tangkap Gambar Bangunan Dikelilingi Pecahan Kaca di Korea Utara, Rupanya...
Google Maps di laptop. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Google Maps menangkap blok kantor yang meledak di Korea Utara dikelilingi oleh pecahan kaca.

Seorang penggemar Google Maps melihat sebagian blok kantor yang hancur di Korea Utara.

Pengambilan gambar dari udara untuk layanan pemetaan digital Google, menunjukkan bangunan biru dan hijau hancur dengan puluhan jendela pecah.

Bidikan satelit juga menunjukkan apa yang tampak seperti gunung puing dan pecahan kaca yang tersebar di tempat parkir di bawah.

Penemuan ini di kota selatan Kaesng, empat mil dari perbatasan dengan Korea Selatan, dibagikan di Reddit oleh pengguna d2suarez.

"Saya melihat gambar satelit Korea Utara dan memperhatikan bahwa sepertinya ada ledakan di gedung perkantoran ini," tulis mereka di samping postingan mereka.

Google Maps bangunan hancur di Korea Utara. [The Sun/Google Maps]
Google Maps bangunan hancur di Korea Utara. [The Sun/Google Maps]

"Tampaknya ada kaca di seluruh tempat parkir."

Dalam komentar di bawah posting Agustus 2020, pengguna kagum dengan penemuan yang tidak biasa.

"Pada pandangan pertama saya pikir itu adalah hard drive yang rusak," tulis seorang responden dilansir dari The Sun, Kamis (5/8/2021).

Baca Juga: Inggris Berencana Tempatkan 2 Kapal Perang di Asia, Korea Utara Meradang

"Mungkin ingin menahan diri untuk tidak memosting kata-kata 'Saya sedang melihat gambar satelit NK' di internet," tulis responden lainnya.

Penulis posting akhirnya memecahkan misteri itu. Bangunan itu adalah bekas kantor pemerintah yang sebagian dihancurkan tahun lalu.

"Saya baru tahu bahwa itu adalah Kantor Penghubung Antar-Gabungan Korea," tulis d2suarez.

"Kedengarannya seperti Korea Selatan yang membangunnya tetapi Korea Utara berusaha dan gagal untuk menghancurkannya."

Menurut BBC, Kantor Penghubung Antar-Gabungan dibuka pada 2018 untuk membantu Korea berkomunikasi.

Bangunan tersebut sementara ditinggalkan sejak Januari 2020 sebagai akibat dari pandemi Covid-19. Pada Juni 2020, sebagian telah dihancurkan oleh Korea Utara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI