BMKG Luncurkan Sirita, Aplikasi Peringatan Dini Tsunami

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 04 Oktober 2021 | 15:27 WIB
BMKG Luncurkan Sirita, Aplikasi Peringatan Dini Tsunami
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat melakukan penyusuran jalur evakuasi dalam rangkaian kegiatan peluncuran sistem informasi peringatan dini gempa berpotensi tsunami berbasis frekuensi radio dan aplikasi Android di Cilacap, Senin (4/10/2021). [ANTARA/Sumarwoto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam hal ini, lanjut dia, sistem peringatan dini tersebut menggunakan frekuensi radio HT guna mengantisipasi putusnya aliran listrik maupun sinyal telepon seluler atau internet akibat adanya gempa bumi.

Inisiator dua sistem informasi peringatan dini tersebut, Setyoajie Prayoedie mengatakan sistem informasi berbasis frekuensi radio (radio broadcaster) merupakan salah satu media diseminasi info gempa bumi dan peringatan dini tsunami dari BMKG.

"Radio broadcaster ini, informasi disampaikan dalam bentuk suara, tidak berbasis teks atau grafis, sehingga harapannya bisa menjangkau kelompok masyarakat rentan khususnya yang mengalami kendala dalam melihat atau membaca. Oleh karena informasinya dalam bentuk suara, harapan kami info tersebut lebih mudah oleh masyarakat," kata dia yang juga Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara.

Menurut dia, sistem peringatan dini berbasis frekuensi radio tersebut menggunakan teknologi yang relatif sederhana karena masyarakat cukup mendengarkan dari frekuensi radio yang digunakan oleh BPBD, sehingga ketika terjadi gempa bumi masyarakat secara otomatis akan dengar info tersebut.

Sementara untuk sistem peringatan dini berbasis Android berupa aplikasi Sirita, kata dia, hal itu sebagai alternatif dari keterbatasan jumlah sirine yang terpasang.

"Karena keterbatasan jumlah sirine yang terpasang, otomatis kita harus punya solusi alternatif. Jadi, kami kembangkan aplikasi sirine tsunami berbasis telepon seluler, namanya Sirita," katanya menjelaskan.

Ia mengatakan pengguna telepon pintar yang telah memasang aplikasi Sirita secara otomatis akan menerima sirine ketika BPBD mengaktifkan fitur peringatan dini tunami meskipun teleponnya dalam posisi hening atau getar.

Menurut dia, hal itu karena pihaknya telah mengatur aplikasi tersebut sedemikian rupa agar telepon dapat berbunyi dalam kondisi apa pun.

"Harapannya ketika ada peringatan dini tsunami dari BMKG, teman-teman di Pusdalops langsung mengaktifkan notifikasi warning jika akan berdampak di Cilacap dan sekitarnya, teman-teman yang menginstal akan menerima warning dalam bentuk teks dan suara, jadi bisa segera mencari posisi yang aman," kata Setyoajie. [Antara]

Baca Juga: 'Miskin' Alat Deteksi Dini Tsunami, Sementara Pacitan Manfaatkan Towa Masjid

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI