Situasi pandemic Covid-19 mendongkrakkan jumlah smarthome menjadi sekitar 6,5 juta.

Menurut ICT Expert yang juga paham tentang marketing industry telco dan digital ini, 2021 bukan tidak mungkin akan mencapai 12,5 juta smarthome.
Potensi IoT di rumah-rumah juga masih sangat besar. Ia melihat masih ada 60 juta rumah lagi yang potensial.
Teguh berpendapat bahwa pasca-merger membuat operator akan berbenah.
Ada aspek-aspek yang akan dilakukan oleh operator konsolidasi untuk bersiap di industri IoT.
Konsolidasi alat produksi, mulai BTS dan infrastruktur lain sehingga operator dapat menyajukan jaringan dan gateway yang dibutuhkan untuk solusi IoT.
Kemudian, optimalisasi solusi dan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis (korporasi) dan non-bisnis (retail), di mana hadir beragam pilihan.
Selain itu, pengelolaan platform yang terdiri dari manajemen perangkat, sistem keamanan bagi user maupun korporat, kemampuan analitik dan sebagainya.

Dan, beberapa hal inilah tulang punggung dari terlaksananya IoT yang dianggap mampu menjadi motor dari transformasi digital di Indonesia.
Baca Juga: Cara Transfer Pulsa Telkomsel, XL, AXIS dan Indosat