
RRQ mengandalkan deretan hero seperti Beatrix, Hayabusa, Baxia, Cecilion, dan Ruby. Sementara AE memilih beberapa hero seperti Esmeralda, WanWan, Natalia, Selena dan Karina.
Bermain agresif, RRQ mampu unggul 6 vs 2 di menit kelima. Early pressure dari Albert menggunakan Hayabusa membuat Alter Ego tertekan di menit-menit awal. RRQ bahkan mampu menghancurkan dua base turret dari AE di menit ke-14.
Merebut Lord ketiga, Sang Raja langsung menyerah ke arah base. Setelah empat hero AE tumbang, RRQ menggenggam kemenangan game kedua dengan skor 16 vs 5 di menit ke-17. Albert menjadi MVP dengan catatan KDA ciamik yaitu 4/0/9. Itu menyuratkan bahwa Albert tak pernah tumbang di game kedua.
Game Ketiga

Game ketiga berlangsung lebih cepat dibanding laga sebelumnya. Hero Lancelot dari Albert berhasil menekan Alter Ego dari early hingga mid-game.
Sang Raja sudah unggul 3 vs 0 di menit kelima. Tekanan di early masih berlanjut ke mid-game. Bermain agresif, RRQ semakin unggul 10 vs 2 di menit kedelapan.
Albert mencetak KDA 4/0/6 yang berarti ia mempunyai Kill Participation sangat tinggi di menit tersebut. Cukup cepat, Alter Ego bahkan sudah kehilangan semua base turret di menit 11 ke atas.
Baca Juga: Godiva Ungkap Target Aura Fire di MPL Season 9
RRQ Albert meraih banyak kill dan mencetak Unstoppable hingga Godlike di base lawan. Memperebutkan Lord, AE justru terpukul mundur karena kehilangan tiga hero di menit ke-12.