Kaspersky: Indonesia Masuk Negara Terbanyak Gunakan Alat Dekripsi Ransomware Gratis

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 03 Agustus 2022 | 15:42 WIB
Kaspersky: Indonesia Masuk Negara Terbanyak Gunakan Alat Dekripsi Ransomware Gratis
Ilustrasi uang tebusan diserahkan agar peretas membuka akses komputer yang dikunci oleh ransomware. [Shutterstock]
Ilustrasi seorang peretas dan komputer yang telah terserang ransomware. [Shutterstock]
Ilustrasi seorang peretas dan komputer yang telah terserang ransomware. [Shutterstock]

Menurut Jornt van der Weil, peneliti keamanan di Tim Riset dan Analisis Global (GReAT) Kaspersky, hanya dalam tiga bulan pertama 2022, lebih dari 74.000 pengguna unik ditemukan telah terkena jenis ancaman ini.

"Fenomena tersebut telah menyebabkan peningkatan kecenderungan untuk membantu inisiatif ini, dan saya sangat senang bahwa kami dapat membantu orang dan perusahaan dalam 'memulihkan' aset digital mereka, tanpa membayar penyerang," jelasnya.

Dengan cara ini, dia menambahkan, Kaspersky menyerang para pelaku kejahatan siber di tempat yang menyakitkan karena pengguna tidak lagi dipaksa membayar untuk mendekripsi data mereka.

"Kami akan terus memerangi ransomware dengan para mitra kami yang ada dan yang akan datang,” pungkasnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI