Kominfo-Portugal Bahas Peluang Kerja Sama Jaringan Telekomunikasi hingga Keamanan Siber

Minggu, 25 September 2022 | 13:24 WIB
Kominfo-Portugal Bahas Peluang Kerja Sama Jaringan Telekomunikasi hingga Keamanan Siber
Ilustrasi teknologi (Shutterstock)
Ilustrasi pencurian data pribadi. [Shutterstock]
Ilustrasi pencurian data pribadi. [Shutterstock]

Ia menyebut kalau perbandingan (benchmark) regulasi itu adalah European Union General Data Protection (EU GDPR).

Pembahasan Kominfo dan Portugal juga mencakup pengembangan sektor ekonomi digital dan peningkatan talenta digital.

Menurutnya, ada peluang kerja sama lanjutan kedua negara yang bisa dikembangkan untuk mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Usaha Mikro (UMi).

"Portugal dan Indonesia kekuatannya sama dalam hal pengembangan UMKM dan UMi, sehingga ini perlu kita dorong. Tetapi untuk UMKM dan UMi bisa bergerak dan bertumbuh, tentu infrastruktur harus digelar dengan betul dan ruang digitalnya perlu dijaga bersama-sama,” papar dia.

Sekretaris Negara Bidang Digitalisasi dan Modernisasi Administratif Portugal Mario Campolargo menilai, teknologi informasi dan komunikasi merupakan sektor yang sangat krusial bagi kedua negara.

Menurutnya, meski Portugal dan Indonesia memiliki perbedaan besar dalam hal populasi penduduk, namun kedua negara punya kepentingan yang sama untuk memastikan semua warga negara mendapatkan akses telekomunikasi yang sama.

“Ada banyak kesamaan yang kami identifikasi satu sama lain dalam hal institusi dan kebijakan, terdapat perbedaan yang cukup besar dalam hal membangun infrastruktur digital. Hal itu dikarenakan populasi jumlah penduduk Portugal mencapai kurang lebih 10 juta jiwa, tetapi tantangannya sama yakni no one left behind, menutup kesenjangan digital,” ungkap Camporlago.

Oleh karenanya, Campolargo menyatakan Portugal ingin berpartisipasi untuk mendukung transformasi digital Indonesia.

Menurut dia, pembangunan infrastruktur digital yang merata dapat membantu semua masyarakat berkembang secara ekonomi dan mewujudkan kesejahteraan di masa mendatang.

Baca Juga: TV Analog Jabodetabek Mati di 5 Oktober, Ini Wilayah Selanjutnya

Ilustrasi keamanan siber. [Envato]
Ilustrasi keamanan siber. [Envato]

“Infrastruktur telekomunikasi yang menyatukan kabel bawah laut di seluruh dunia diperlukan, dan kerja sama ini perlu kita tindak lanjuti segera. Kami juga berpendapat, aspek sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting untuk membuat bisnis pelaku UMKM, para startup, dan kewirausahaan makin berkembang. Jadi, kerja sama TIK ini dapat membantu Indonesia sebagai negara digital, lebih terhubung dengan banyak negara,” pungkasnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI