BSSN Perkirakan Lebih dari 700 Juta Serangan Siber Terjadi di Indonesia Sepanjang 2022

Jum'at, 07 Oktober 2022 | 11:34 WIB
BSSN Perkirakan Lebih dari 700 Juta Serangan Siber Terjadi di Indonesia Sepanjang 2022
Ilustrasi Kebocoran Data. (Pexel)
Ilustrasi Malware. [Damien Meyer/AFP]
Ilustrasi Malware. [Damien Meyer/AFP]

Selain itu, laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Indonesia memiliki jumlah kasus ransomware tertinggi dengan 1,3 juta kasus.

Ini jelas merupakan sesuatu yang harus ditingkatkan, terutama dengan penetrasi internet negara yang mencapai 64 persen tahun lalu.

Beberapa tahun yang akan mendatang, lanskap keamanan siber akan terus menjadi lebih menantang karena kecanggihan, kemajuan teknologi dan kecakapan pelaku serangan siber.

Misalnya, penipuan dan penyusupan tetap menjadi ancaman yang berkembang di Indonesia, meskipun ada sedikit penurunan dalam indeks kejahatan siber antara 2021 dan 2022 yang dinyatakan oleh Indeks Keamanan Siber Nasional.

"Dengan demikian, kesadaran keamanan siber di Indonesia juga telah menunjukkan peningkatan dengan bisnis di pasar mengambil lebih banyak tindakan pencegahan terhadap phishing, ransomware, dan malware," jelas dia.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI