Pusat Data Huawei Akan Bantu Akselerasi Ekonomi Digital Indonesia

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 24 November 2022 | 21:24 WIB
Pusat Data Huawei Akan Bantu Akselerasi Ekonomi Digital Indonesia
Peluncuran pusat data Huawei di Jakarta, Rabu (23/11/2022). [Antara]

Deklarasi Pemimpin G20 Bali mendorong kerja sama internasional dalam mengembangkan keterampilan digital dan literasi digital, dan membangun infrastruktur digital interkoneksi yang lebih baik.

Diperkirakan ukuran pasar ekonomi digital Indonesia akan melebihi 124 miliar dolar AS pada akhir tahun 2025, menjadikannya terbesar di antara negara-negara ASEAN. "Huawei Indonesia akan mengikuti strategi By Indonesia, For Indonesia (oleh Indonesia untuk Indonesia), dan terus berinvestasi dalam lima aspek sebagai pendukung lokal ekonomi digital."

Sebagai aspek pertama, Huawei akan meningkatkan investasinya di Indonesia. Huawei akan menginvestasikan 300 juta dolar AS dalam 5 tahun ke depan untuk meningkatkan infrastruktur cloud lokal di Indonesia. "Sedangkan pasar lokal akan kami prioritaskan saat peluncuran teknologi canggih seperti AI, data besar, media, dan Web3."

Aspek kedua adalah memberdayakan mitra lokal. Huawei membangun pasar cloud terbuka dengan kebijakan terbuka, dan rencananya setidaknya 1000 mitra layanan cloud lokal di 5 tahun ke depan. Bersama-sama, Huawei akan mengembangkan solusi yang disesuaikan dengan skenario lokal, dan tumbuh lebih kuat.

Dan aspek ketiga adalah menumbuhkan bakat lokal melalui kerja sama dengan pemerintah, perusahaan, dan universitas di Indonesia. Sejak 2020, Huawei Cloud telah membangun tim yang terdiri dari 100 orang profesional pelatih, mengembangkan lebih dari 300 kursus, dan bersertifikat 60.000 talenta TIK lokal.

"Dalam 3 tahun ke depan, kami akan melatih 100 ribu lebih orang Indonesia berbagai program, termasuk Akademi dan pengembang ASEAN kami kompetisi," Jacky mendetilkan.

Aspek keempat, lanjut Jacky, adalah mendukung startup. Huawei membuat komitmen untuk menyediakan pemberdayaan multidimensi setidaknya 500 startup di Indonesia dalam 5 tahun ke depan.

Terakhir, membangun layanan profesional lokal. "Kami akan terus memperkuat layanan lokal. Kami berencana untuk menyediakan 100 posisi untuk insinyur lokal, dan mengembangkan 500 mitra personel. Bersama-sama, kami akan memberi pelanggan keahlian end-to-end, 24/7," katanya.

Sementara Plt Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail menegaskan bahwa data center merupakan salah satu komponen paling penting dalam pembangunan ekonomi digital.

Baca Juga: Hadapi Tantangan di Era Digital, Telkom-ITDRI Gandeng MIT dan Huawei

"Data center adalah salah satu komponen paling penting infrastruktur digital yang akan mendukung akselerasi Strategi Transformasi Digital Nasional Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital domestik," kata Ismail. [Antara]

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI