Peneliti: Serangan Siber Gamer Tahun 2023 Meningkat, Minecraft Jadi Sasaran Empuk

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 17 November 2023 | 08:54 WIB
Peneliti: Serangan Siber Gamer Tahun 2023 Meningkat, Minecraft Jadi Sasaran Empuk
Minecraft
Ilustrasi serangan virus Trojan. [Shutterstock]
Ilustrasi serangan virus Trojan. [Shutterstock]

Pengguna di Indonesia khususnya menghadapi eksploitasi melalui Minecraft, yang mengakibatkan serangan Trojan.AndroidOS.Pootel.a, yang secara diam-diam mendaftarkan langganan seluler.

Republik Islam Iran merupakan negara dengan prevalensi tertinggi serangan ini, dengan 140.482 peringatan yang berdampak pada 54.467 pemain Minecraft.

PUBG: Battlegrounds Battle Royale, merupakan game seluler kedua yang paling banyak dieksploitasi di kalangan penjahat dunia maya, menyumbang 5,09 persen dari seluruh peringatan, dengan sebagian besar insiden berasal dari pengguna Federasi Rusia.

Roblox (3,33 persen) berada di peringkat ketiga dalam hal deteksi tetapi kedua dalam jumlah pengguna yang terkena dampak.

Penemuan penting melibatkan munculnya SpyNote, Trojan mata-mata yang didistribusikan di antara
pengguna Roblox di platform seluler Android dengan kedok mod.

Trojan ini menunjukkan berbagai kemampuan mata-mata, termasuk keylogging, perekaman layar, streaming video dari kamera ponsel, dan kemampuan untuk menyamar sebagai aplikasi Google dan Facebook untuk menipu pengguna agar membocorkan kata sandi mereka.

Halaman phishing juga terus menimbulkan ancaman signifikan bagi para gamer.

Perangkat lunak berbahaya dan tidak diinginkan sering kali menyamar sebagai game populer, disebarluaskan melalui situs web pihak ketiga yang menawarkan versi bajakan.

Vasily Kolesnikov, pakar keamanan siber di Kaspersky melihat, mereka mengeksploitasi akun game dengan mencuri aset dalam game, mata uang virtual, dan menjual akun game yang telah disusupi, seringkali dengan nilai di dunia nyata.

Baca Juga: Waspadai Lebih dari 340.000 Serangan Mod WhatsApp Berbahaya

"Pencarian data pribadi yang tiada henti telah menyebabkan lonjakan serangan ransomware, bahkan berdampak pada gamer profesional yang bergantung pada permainan tanpa gangguan," pungkasnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI