Kabar baiknya, Ensign telah mengamati adanya peningkatan kesadaran akan potensi ancaman siber di enam kawasan Asia Pasifik pada tahun 2023.
Rata-rata “dwell time”, yang mengukur berapa lama penyerang berada di dalam jaringan korban mereka sebelum ditemukan, menurun tajam di seluruh industri (waktu tunggu maksimum turun dari 1095 hari menjadi 49 hari).
Hal ini menunjukkan bahwa para target yang disasar menjadi lebih baik dalam pendeteksian, bahkan untuk kasus penyerang siber yang tersembunyi.
![Ilustrasi Hacker Bjorka. [Suara.com/Rochmat]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/03/19/19307-ilustrasi-hacker-bjorka.jpg)
Terakhir, laporan ini juga mencakup paparan tentang bagaimana hacktivisme (serangan siber yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk mendukung tujuan atau ideologi) telah menjadi ancaman serius dan mengkhawatirkan bagi organisasi di wilayah tersebut.
“Di tengah ekonomi digital yang sedang berkembang, para pelaku ancaman mengeksploitasi keterhubungan infrastruktur digital, yang mengakibatkan peningkatan serangan siber di berbagai sektor di Indonesia,” ujar Adithya Nugraputra, Head of Consulting, Ensign InfoSecurity Indonesia.