10 Pertanyaan soal Roma Kuno yang Belum Terjawab, Jadi Misteri sampai Sekarang

Agung Pratnyawan Suara.Com
Selasa, 31 Desember 2024 | 17:30 WIB
10 Pertanyaan soal Roma Kuno yang Belum Terjawab, Jadi Misteri sampai Sekarang
Bangunan Ampiteater kuno Romawi (Shutterstock)

2. Mithraisme yang misterius

Pada zaman dahulu, beberapa praktik Romawi dirahasiakan dari masyarakat. Dengan demikian, pengetahuan kita tentang praktik-praktik tersebut saat ini masih sangat terbatas.

Kultus misteri, yang populer di dunia Yunani-Romawi, merahasiakan ritual dan tradisi mereka yang hanya diketahui oleh para inisiat.

Sayangnya, tidak ada catatan tertulis tentang peristiwa-peristiwa ini. Jadi, banyak dari rahasia ini yang telah hilang seiring waktu.

Salah satu contoh yang terkenal adalah Misteri Eleusinian. Itu adalah perayaan Yunani kuno untuk menghormati Demeter. Dan Roma memiliki agama paralel rahasianya sendiri yang berpusat pada dewa Mithras.

Sudut pandang kepercayaan itu mungkin dipengaruhi oleh dewa Zoroaster yang lebih tua, Mithra. Namun, hubungan sebenarnya antara keduanya masih menjadi bahan perdebatan.

Mithraisme muncul di Roma pada abad ke-1 Masehi dan menyebar dengan cepat ke seluruh kekaisaran. Para pemujanya berkumpul di kuil-kuil bawah tanah yang disebut mithraea.

Lebih dari 400 reruntuhan masih berdiri sebagai bukti pengaruh luas agama pagan ini. Jadi kita tahu bahwa agama ini populer, tersebar luas, dan sangat umum.

Namun, tanpa adanya teks yang tersisa tentang ritual dan tradisi pemujaan tersebut, Misteri Mithra akan selamanya tetap menjadi teka-teki.

Baca Juga: Penemuan Jimat Kuno Ubah Pemahaman Sejarah Awal Kekristenan di Eropa

3. Teka-teki Silphium

Bayangkan hidup di Roma kuno dan menderita penyakit seperti gangguan pencernaan atau sakit tenggorokan. Dalam situasi seperti itu, solusi terbaik adalah ramuan luar biasa yang dikenal sebagai silphium.

Ramuan itu adalah keajaiban pada masa itu. Warga menggunakannya untuk mengobati berbagai macam penyakit. Ramuan itu bahkan dikenal karena khasiatnya sebagai afrodisiak dan pengendalian kelahiran.

Silphium sangat dicari oleh orang Romawi sehingga nilainya menyaingi emas. Silphium tidak hanya digunakan untuk tujuan pengobatan, tetapi juga digunakan dalam masakan dan parfum.

Silphium bahkan dimasukkan ke dalam makanan domba, membuat dagingnya sangat empuk dan beraroma. Setiap bagian tanaman, dari akar hingga daun, memiliki kegunaan praktisnya sendiri. Silphium benar-benar memiliki semuanya.

Namun, pertanyaannya tetap tidak terjawab adalah apa sebenarnya silphium itu?

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI