Dengan keterbatasan literasi dan investasi teknologi keamanan, UMKM merupakan target potensial serangan siber.
![DTrust. [Datacomm]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/21/71964-dtrust.jpg)
Sebagaimana diketahui, ancaman seperti malware, trojan, dan ransomware dapat mengganggu operasional UMKM, dari gangguan yang paling ringan hingga kelumpuhan operasional bisnis.
Oleh karena itu, UMKM membutuhkan pendekatan praktis dalam meningkatkan keamanan data agar bisnis mereka tetap terlindungi.
Salah satu kendala utama yang dihadapi UMKM dalam menghadapi ancaman siber adalah rendahnya kesadaran mengenai pentingnya perlindungan data serta aset digital.
Selain itu, tingginya biaya investasi awal teknologi keamanan menjadi hambatan bagi banyak pelaku UMKM.
Namun, pelaku usaha bisa mengatasi tantangan tersebut dengan pendeketan yang lebih fleksibel dan sesuai dengan skala bisnisnya.
DTrust adalah Cloud-centric Managed Security Service Provider (MSSP) dari PT Datacomm Diangraha.
Pengalaman lebih dari 30 tahun di industri IT, Datacomm berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk mendukung ketahanan siber bisnis di Indonesia melalui tim ahli bersertifikasi, teknologi mutakhir, dan proses yang telah teruji.
DTrust menyediakan solusi keamanan cloud terkelola untuk membantu bisnis melindungi data, sistem, dan infrastruktur mereka dari serangan siber.
Baca Juga: RUU TNI Sah Jadi UU, Ini Ancaman Prajurit Militer Jika Masuk Ruang Digital
Datacomm sendiri merupakan penyedia layanan teknologi informasi terkemuka di Indonesia.
Datacomm telah menjadi mitra terpercaya bagi provider telekomunikasi, militer, serta lembaga pemerintahan dalam merancang, membangun, mengoperasikan, dan memelihara jaringan infrastruktur TI yang vital dan strategis.