Teliti Makam Yesus, Ilmuwan Ungkap Fakta Mengejutkan Mengenai Kematian dan Kebangkitan

Rabu, 02 April 2025 | 14:38 WIB
Teliti Makam Yesus, Ilmuwan Ungkap Fakta Mengejutkan Mengenai Kematian dan Kebangkitan
Salib Yesus (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sayangnya, penelitian ini terpaksa dihentikan saat ini. Pasalnya, para ilmuwan perlu menjaga gereja agar bisa tetap diakses selama Pekan Suci dan Paskah. Penelitian baru dilanjutkan ketika gelaran ini selesai.

Lebih lanjut, ilmuwan berusaha untuk menemukan fakta lainnya mengenai makam Yesus guna menghubungkannya dengan proses kematian dan kebangkitan.

Peneltiian Arkeologi Mengenai Makam Yesus

Makam Yesus Kristus telah menjadi subjek penelitian arkeologi yang intens, terutama terkait dengan dua situs utama yang diklaim sebagai tempat peristirahatan terakhir-Nya yaitu Gereja Makam Kudus di Yerusalem dan Makam Talpiot.

Gereja Makam Kudus, yang terletak di Yerusalem, secara tradisional dianggap sebagai lokasi pemakaman Yesus. Pada tahun 2016, para peneliti membuka makam di dalam gereja ini untuk pertama kalinya setelah berabad-abad.

Mereka menemukan bahwa makam tersebut telah tertutup oleh lempengan marmer sejak setidaknya tahun 1555 Masehi, kemungkinan untuk mencegah kerusakan oleh para peziarah. 

Selain itu ada juga Makam Taipot. Pada tahun 1980, sebuah makam keluarga Yahudi dari abad pertama Masehi ditemukan di kawasan Talpiot, Yerusalem.

Makam ini berisi osuarium atau yang diketahui adalah kotak penyimpanan tulang dengan beberapa inskripsi nama, termasuk "Yesus anak Yusuf" dan "Maria".

Beberapa pihak mengklaim bahwa makam ini adalah makam keluarga Yesus. Namun, klaim ini kontroversial dan banyak ditentang oleh para arkeolog dan sejarawan.

Baca Juga: Ilmuwan Prediksi Ancaman Asteroid Sebesar Lapangan Bola Menabrak Bumi, Potensi Kiamat?

Penemuan-penemuan ini memicu perdebatan di kalangan akademisi dan teolog. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI