XLSmart Akan Bangun 8.000 BTS, Pastikan Tak Ada PHK usai Merger XL-Smartfren

Dicky Prastya Suara.Com
Kamis, 17 April 2025 | 17:37 WIB
XLSmart Akan Bangun 8.000 BTS, Pastikan Tak Ada PHK usai Merger XL-Smartfren
Presiden Komisaris XLSmart Arsjad Rasjid saat ditemui di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Kamis (17/4/2025). [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Komisaris XLSmart Arsjad Rasjid mengumumkan rencana terbaru usai melakukan merger XL Axiata dan Smartfren ke Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid.

“Kami di sini bertemu dengan Bu Mentri, dengan Pak Wamen, dengan Pak Dirjen, Pak Sekjen, dan semuanya, untuk menjelaskan apa yang sudah dilaksanakan dan juga memberikan komitmen-komitmen apa yang kami ingin lakukan,” kata Arsjad saat ditemui di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Kamis (17/4/2025).

Pertama, dia memastikan kalau produk milik perusahaan seperti XL, Axis, atau Smartfren tetap berjalan meskipun sudah merger menjadi XLSmart. Dengan ini pelanggan tak perlu khawatir layanan terganggu.

“Jadi dengan ini Insya Allah semuanya tidak akan terganggu dan sudah bisa bersatu. Itu satu hal,” ungkapnya.

Selain pelanggan, ia juga mengungkap nasib pekerja setelah merger. Arsjad mengklaim kalau XLSmart tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke karyawan.

“Kami juga memiliki komitmen terhadap bagaimana bahwa kami memastikan tidak ada adanya PHK untuk karyawan. Karena itu penting sekali dengan keadaan situasi-kondisi yang ada pada saat ini. Itu dipastikan bahwa komitmen dari itu,” timpal dia.

Sedangkan untuk perusahaan itu sendiri, Arsjad mengaku berkomitmen untuk membangun industri menjadi lebih sehat. Salah satunya yakni dengan investasi.

Nantinya, XLSmart bakal membangun 8.000 base transceiver station (BTS) baru untuk memperluas jangkauan jaringan.

“Jadi supaya nanti juga secara teknologi bisa digunakan untuk pendidikan, kesehatan, untuk membantu juga pemerintahan,” umbar dia.

Baca Juga: Badai PHK Mengintai: 1,2 Juta Pekerja RI di Ujung Tanduk Perang Tarif AS-China!

Tak hanya itu, Arsjad juga ingin menambah sumber daya manusia (SDM) ke XLSmart. Hal ini ditujukan untuk memperbarui sekaligus menambah layanan lebih baik ke pelanggan.

“Ada investasi lagi yang baru. Nah investasi yang baru ini untuk membeli human recuitment untuk memperbarui, supaya tadi, balik-balik untuk pelanggan, untuk industrinya lebih baik. Nah dengan demikian ini yang sedang dilakukan,” jelasnya.

Lebih lanjut Arsjad menyimpulkan kalau laporannya ke Komdigi ini adalah upaya perusahaan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi 8 persen sesuai target Presiden RI Prabowo Subianto.

Sebagai perusahaan operator seluler, mantan Ketua KADIN ini menilai kalau digitalisasi turut berperan untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Karena kan untuk digitalisasi dengan teknologi yang ada, harapannya bisa membantu lebih efisien, lebih produktif yang namanya untuk usaha, untuk pemerintahan, untuk semuanya. Dan balik-baliknya adalah untuk masyarakat,” pungkasnya.

Merger XL Axiata dan Smartfren

Axiata Group Berhad (Axiata) dan Sinar Mas (Sinar Mas) hari ini mengumumkan merger tiga perusahaan, yakni XL Axiata, PT Smartfren Telecom (Smartfren), dan PT Smart Telecom (SmartTel). 

Ketiga perusahaan ini akan menjadi XLSMART yang diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada Selasa (25/3/2025). 

"Kami sangat antusias dengan langkah ini. Langkah ini akan menciptakan perusahaan telekomunikasi yang lebih kompetitif dan inovatif" ujar Rajeev Sethi, CEO XLSMART, Jakarta, Selasa (25/3/2025).

Menurutnya, dengan menggabungkan keunggulan XL Axiata dan Smartfren, perusahaan berkomitmen meningkatkan pengalaman pelanggan,memperluas jaringan, dan membawa layanan digital yang lebih berkualitas bagi masyarakat.

"Pengalaman saya mentransformasi perusahaan di berbagai pasar mengajarkan bahwa keberhasilan perusahaan sangat bergantung pada bagaimana kita mengintegrasikanbudaya, talenta, dan strategi operasional," bebernya.

Rajeev Sethi melihat, XLSMART yang akan datang bisa menghadirkan kombinasi terbaik dari XL Axiata dan Smartfren untuk menciptakan perusahaan lebih kuat, inovatif, dan berorientasi pada pelanggan.

Efektif penggabungan atau legal day one pada 16 April mendatang.

Susunan Direksi XLSMART:

• Presiden Direktur & CEO: Rajeev Sethi

• Direktur & CFO: Antony Susilo

• Direktur & CTO: Shurish Subbramaniam

• Direktur & CCO: David Arcelus Oses

• Direktur & CRO: Merza Fachys

• Direktur & CIO: Yessie D. Yosetya

• Direktur & Chief Enterprise & Strategic Relationships: Andrijanto Muljono

• Direktur & Chief Strategy and Home: Feiruz Ikhwan

• Direktur & CHRO: Jeremiah Ratadhi

Susunan Komisaris XLSmart:

• Presiden Komisaris: Arsjad Rasjid

• Komisaris: Vivek Sood

• Komisaris: L. Krisnan Cahya

• Komisaris: Nik Rizal Kamil

• Komisaris: Sean Quek

• Komisaris: David R. Dean

• Komisaris Independen: Retno Lestari Priansari Marsudi

• Komisaris Independen: Robert Pakpahan

• Komisaris Independen: Willem Lucas Timmermans

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI