Suara.com - MediaTek resmi meluncurkan prosesor terbarunya, Helio G200. Ini adalah chipset yang menjadi penerus dari Helio G100.
MediaTek Helio G200 ini masih dibangun dengan fabrikasi 6nm buatan TSMC. Sama seperti pendahulunya, Helio G200 ditujukan sebagai prosesor HP 4G.
Chipset ini terdiri dari dua core CPU Arm Cortex-A76 yang dipasangkan enam core efisiensi Cortex-A55. Keduanya memiliki clock speed yang identik dengan prosesor sebelumnya dengan masing-masing kecepatan 2.2GHz dan 2.0GHz.
Sedangkan untuk GPU, chipset ini ditopang Arm Mali-G57. Meskipun dibangun dengan arsitektur serupa, clock speed GPU itu diklaim meningkat 1.1GHz lebih cepat.
Prosesor ini juga mendukung RAM LPDDR4X hingga 4266Mbps serta memori internal UFS 2.2, sama juga dengan apa yang ada di Helio G100.
"Kombinasi ini mempercepat akses data, memastikan performa optimal untuk bermain game, aplikasi, dan tugas sehari-hari," tulis MediaTek dalam situs resminya, dikutip Senin (12/5/2025).
Performa Helio G200
MediaTek juga mengumbar kemampuan Helio G200 dengan prosesor pesaing, yang sayangnya tidak disebutkan apa jenisnya. Chip itu diklaim memiliki skor AnTuTu 35 persen lebih kencang, single core 40 persen lebih tinggi, hingga multi core 20 persen lebih baik.
Selain itu, MediaTek Helio G200 juga 50 persen lebih cepat untuk membuka aplikasi media sosial, 75 persen lebih kencang untuk performa GPU, dan 30 persen lebih efisien saat main game ketimbang sang pesaing.
Baca Juga: Penampakan Realme GT 7T Beredar, Diprediksi Bawa Fast Charging 120 W
Untuk gaming, prosesor ini dilengkapi MediaTek HyperEngine yang menawarkan serangkaian peningkatan canggih untuk game smartphone. Teknologi ini mengelola CPU, GPU, dan memori secara cerdas berdasarkan daya, kondisi termal, dan tuntutan permainan.
HyperEngine juga memastikan frame rate yang stabil selama permainan yang intens dan kinerja jaringan yang lancar dengan beralih secara dinamis antara antena nirkabel untuk mendapatkan sinyal terbaik.
Kemampuan fotografi
MediaTek Helio G200 mendukung ponsel yang memiliki sensor kamera dengan resolusi 200MP. Prosesor ini juga mendukung DCG 12-bit untuk pengambilan video HDR kualitas tinggi.
Chip ini juga mendukung fitur fotografi lain seperti kamera ganda (depan-belakang), zoom lebih jernih, hingga mode portrait untuk membuat foto bokeh.
MediaTek mengklaim kalau mereka juga berkolaborasi dengan pengembang aplikasi kamera untuk mengurangi konsumsi daya hingga 20 persen di Helio G200.
Kemampuan visual
MediaTek Helio G200 sudah mendukung ponsel yang memiliki layar beresolusi Full HD+ dengan refresh rate 120Hz.
Lalu ada Teknologi Intelligent Display Sync yang meningkatkan efisiensi daya dengan menyesuaikan refresh rate secara dinamis serta mengaktifkan kecepatan yang lebih tinggi hanya saat diperlukan.
MediaTek mengklaim kalau fitur itu mampu meningkatkan efisiensi daya hingga 20 persen.
Konektivitas
Untuk konektivitas, Helio G200 dilengkapi modem Cat-13 4G LTE terintegrasi dengan dukungan dual 4G VoLTE, 4×4 MIMO, 256QAM, dan beberapa pita global.
Ponsel ini juga dilengkapi 4G DC SAR baru yang disebut-sebut dapat meningkatkan kinerja aplikasi media sosial maupun perpesanan di area dengan sinyal rendah.
Beda G200 dan G100
Mengutip laporan Gizmochina, Senin (12/5/2025), MediaTek Helio G200 ternyata identik dengan Helio G100 yang merupakan prosesor generasi sebelumnya.
Misalnya di CPU, keduanya sama-sama menggunakan dua core Cortex-A76 dan enam core efisiensi Cortex-A55. Begitu pula dengan penyimpanan, mereka sama-sama mendukung RAM LPDDR4X hingga 4266Mbps dan ROM UFS 2.2.
Spesifikasi kamera dan layar juga tidak berubah. G200 mendukung sensor hingga 200MP, pengurangan noise multi-frame, dan 12-bit dual conversion gain (DCG) untuk video HDR.
Untuk layar pun mendukung resolusi Full HD+ dengan refresh rate 120Hz, yang dibantu oleh Intelligent Display Sync dari MediaTek.
Perbedaan Helio G200 dan G100 terletak di GPU. Meskipun sama-sama menggunakan Mali-G57, clock speed G200 sedikit lebih cepat hingga 1.1GHz.
Jika dibandingkan dengan G100, MediaTek Helio G200 nyatanya adalah prosesor yang dikemas ulang dengan beberapa peningkatan di clock speed, efisiensi, hingga beberapa istilah teknologi versi baru.