Suara.com - ZTE Corporation, penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi terkemuka dunia, menandatangani perjanjian kemitraan strategis dengan XLSMART, entitas baru hasil merger antara PT XL Axiata Tbk dan PT Smartfren Telecom Tbk.
Kesepakatan ini bertujuan untuk memperkuat konektivitas digital Indonesia sekaligus membangun infrastruktur jaringan masa depan yang andal dan berkelanjutan.
Penandatanganan perjanjian dilakukan oleh Richard Liang, President Director ZTE Indonesia, dan Shurish Subbramaniam, Director & Chief Technology Officer XLSMART, dengan disaksikan oleh jajaran eksekutif senior dari kedua perusahaan.
Dari pihak ZTE hadir Fang Rong (Chairman), Xiao Ming (President of ZTE Overseas), Mei Zhonghua (President Asia-Pacific & CIS Region), Bai Yang (CTO Asia & CIS Region), serta Musa Gan (Sales Director ZTE Indonesia).
Sementara dari XLSMART, tampak hadir Franky Oesman Widjaja (Chairman Sinar Mas Telecommunications and Technology), I Gede Darmayusa (Chief Integration Officer), dan Sanjay Sachdeva (Chief Procurement Officer).
Melalui kemitraan ini, ZTE berkomitmen untuk menghadirkan solusi teknologi mutakhir yang fokus pada infrastruktur nirkabel dan energi ramah lingkungan.
Richard Liang menyambut baik kerja sama ini dan merasa terhormat menjadi bagian dari momen bersejarah dalam industri telekomunikasi Indonesia.
"Kolaborasi kami dengan XLSMART pada tahap penting ini memberikan kesempatan emas untuk bersama-sama membangun infrastruktur digital yang handal, berkelanjutan, dan inklusif," ujarnya dalam keterangan resminya, Senin (2/6/2025).
Dia menambahan bahwa tujuan utama perusahaan adalah menjembatani kesenjangan konektivitas di Indonesia, mendukung masyarakat luas, serta mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dengan solusi inovatif dan teknologi hijau.
Baca Juga: Robot AI dan Teknologi Canggih Layani 2 Juta Jemaah Haji di Arab Saudi
Kemitraan ini juga menjadi tonggak penting dalam memperkuat integrasi jaringan pasca merger XLSMART, yang menggabungkan kekuatan dua operator besar Indonesia.
ZTE akan memainkan peran krusial dalam pengembangan jaringan 5G yang andal, implementasi solusi hemat energi, serta memperkuat ekosistem digital nasional.
Hal ini sejalan dengan visi pemerintah Indonesia yang ingin mendorong pertumbuhan ekonomi digital dan memastikan konektivitas merata di seluruh wilayah negeri.
Sejarah kolaborasi antara ZTE dengan kedua perusahaan yang kini tergabung dalam XLSMART telah terjalin selama bertahun-tahun dengan berbagai pencapaian signifikan.
Dengan Smartfren, kemitraan dimulai pada 2006 melalui pengembangan teknologi CDMA di Indonesia.
Pada 2014, ZTE dan Smartfren menandatangani perjanjian kerangka kerja LTE pertama di Indonesia, yang menghasilkan pembangunan lebih dari 12.000 situs LTE hingga 2019.