TikTok Akan Hapus Fitur-fitur di Tokopedia, Cek Daftarnya

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 20 Juni 2025 | 08:39 WIB
TikTok Akan Hapus Fitur-fitur di Tokopedia, Cek Daftarnya
Ilustrasi Tokopedia. [Suara.com/Dythia]

Suara.com - TikTok perlahan akan menghapus beberapa fitur di Tokopedia.

Langkah ini diambil sebagai bentuk dorongan dari TikTok untuk mengintergrasi para penjual Tokopedia dan TikTok Shop.

Hal tersebut disampaikan Head of Commynication Tokopedia and TikTok E-commerce, Aditia Grasio Nelwan.

"Pelan-pelan beberapa fitur di Tokopedia Sell Center yang lama memang kita kurangin," ujarnya di Jakarta pada Kamis 19 Juni 2025.

Dia mengakui bahwa langkah ini merupakan cara untuk dapat lebih mendorong para penjual di Sell Center lama ke yang sudah terintegrasi miliki Tokopedia dan TikTok Shop.

"Sekarang kita lagi mencari cara juga untuk mendorong seller untuk segera berpindah aja sih," imbuh Aditia Grasio Nelwan.

Dia pun menjelaskan fitur-fitur apa saja yang dihilangkan secara perlahan itu.

Diantaranya TopAds alias fitur iklan yang memungkinkan penjual mempromosikan toko dan produk melalui berbagai jenis iklan, seperti iklan produk, iklan toko, dan iklan headline.

Kemudian fitur "tambah produk" yang memberi kesempatan bagi pedagang untuk mengunggah produk baru ke toko mereka.

Baca Juga: Tokopedia dan TikTok Shop Ungkap Kebiasaan Cari Produk lewat Search Engine

"Per 9 Juni kemarin, seller yang masih di Tokopedia Sell Center, dia masih bisa jual beli, masih bisa edit produk, tapi dia udah nggak bisa iklan, nggak bisa tambah produk baru," bebernya.

Aditia Grasio Nelwan mengungkapkan bahwa buat para penjual yang ingin memiliki pengalaman lebih lengka sehinga nyaman berjualan, untuk segera integrasi.

Meskipun begitu, pihaknya juga memahami bahwa semua itu butuh proses.

"Kita juga paham bahwa untuk ganti system memang agak sulit, untuk adaptasi yang tasinya sudah pakal Sell Center udah lama bisa 10 tahun, 5 tahun, dan harus pakai Sell enter yang baru itu mungkin butuh waktu untuk seller adaptasi juga lebih enak," ungkapnya.

Untuk menghadapi proses adaptasi dan perpindahan ke Sell Center yang terintegrasi ini, TikTok juga memberikan berbagai macam bantuan kepada para penjual.

"Jadi kita juga memberikan beberapa macam bantuan lah untuk seller, integrasinya bisa lancar, dan adaptasinya juga lebih enak," kata dia.

Menurut Aditia Grasio Nelwan, pihaknya akan menggelar webinar untuk para penjual yang dilakukan cara rutin.

Ilustrasi Tokopedia. [Suara.com/Dythia]
Ilustrasi Tokopedia. [Suara.com/Dythia]

"Kita setiap 2 minggu sekali ada webinar untuk membantu seller, pelajari lagi dari awal gimana caranya upload produk, gimana caranya untuk beriklan, gimana caranya untuk mengatur keuangan, segala macem. Jadi kita udah rutin sih, ada workshop offline juga di beberapa kota, ada live chat juga, misalnya seller butuh bantuan bisa langsung hubungi atau misalnya butuh petunjuk-petunjuk lain bisa ke official social media kita dan website," paparnya.

Sementara itu, di platform yang sudah terintegrasi Tokopedia dan TikTok Shop para penjual bisa merasakan pengalaman berjualan dengan berbagai fitur baru.

"Dulu misalnya saya jual batik biru, saya harus buka seler-seler Tokopedia, saya harus jual seler-seler di Tiktok Shop untuk lihat totalnya saya berapa sih dalam 1 bulan batik biru ini. Tapi misalnya sekarang udah kelihatan lebih jelas" ungkap Aditia Grasio Nelwan.

Selain itu juga ada monitor stok, dimana penjual dapat lebih mudah memantau persediaan dagangannya.

"Jadi kita stoknya juga bisa kelihatan, oh ternyata batik biru ini tinggal 50 nih total-total. Jadi harus nambah lagi stok, misalnya pengintahnya masih banyak. Jadi yang tadinya harus buka 2, tinggal buka 1, jadi lebih efisien aja sih," terangnya.

Tidak hanya itu, dia juga memaparkan kelebihan bergabung di Sell Center baru adalah dalam mengelola review dan follower.

"Seller juga review dan followersnya itu nggak hilang. Jadi mungkin salah satu kekhawatiran seller itu membangun kreditas yang misalnya dia udah jualan dari 5 tahun yang lalu. Saya udah ada followers, saya udah ada bintangnya, ada reviewnya udah positif banget. Mungkin ada kekhawatiran, itu ilang. Tapi sekarang justru nggak hilang, tetep ada dan justru dikombinasi di antara Tiktok Shop dan Tokopedia. Jadi lebih kompetensif, buyer juga lebih percaya dirinya karena intinya lebih banyak" beber Aditia Grasio Nelwan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI