Jangan Panik! Ini Cara Aman Nikmati Smart Home Tanpa Takut Diretas

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 11 Juli 2025 | 15:57 WIB
Jangan Panik! Ini Cara Aman Nikmati Smart Home Tanpa Takut Diretas
Ilustrasi smart home (rumah pintar). [Unsplash]

Suara.com - Kecanggihan teknologi kini menjadi ekosistem pintar hingga di tempat tinggal atau disebut dengan perangkat smart home.

Asisten suara, robot dapur, lampu pintar, dan banyak perangkat cerdas lainnya telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari.

Keberadaannya telah mengubah cara kita berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Diperkirakan pada tahun 2028, lebih dari 33 persen rumah tangga di seluruh dunia akan dilengkapi dengan sistem rumah pintar (smart home).

Namun, dengan meningkatnya teknologi pintar, muncul kebutuhan akan perlindungan yang kuat terhadap potensi kerentanan.

Kaspersky membagikan tips bermanfaat tentang cara menjaga keamanan perangkat rumah pintar setiap hari, agar rumah tidak hanya nyaman, tetapi juga aman.

Sistem rumah pintar mengintegrasikan berbagai perangkat, menciptakan lingkungan "hidup", memungkinkan interaksi yang lancar antara gawai dan pengguna.

Biasanya, sistem ini memiliki hub atau pengontrol pusat, yang bertindak sebagai otak dari rumah pintar.

Sistem rumah pintar dapat mencakup berbagai macam perangkat dan peralatan seperti kamera, sensor, aktuator, dan beberapa gawai rumah tangga seperti kulkas, pemanggang roti, mesin cuci, hingga penyedot debu.

Perangkat-perangkat ini terhubung satu sama lain dan sistem lainnya melalui internet.

Baca Juga: Teknologi Air Hidrogen Jadi Solusi Baru Lawan Radikal Bebas

Bahkan, pengguna dapat memilih di antara berbagai opsi saat berinteraksi dengan rumah pintar mereka.

Mulai dari melalui aplikasi seluler yang memungkinkan pengguna mengontrol perangkat, mengatur jadwal, dan menerima notifikasi bahkan di luar rumah.

Kemudian lewat asisten suara, yang memungkinkan perintah suara untuk mengontrol perangkat dan portal web dan dasbor daring yang menyediakan akses ke pengaturan dan pemantauan perangkat setelah masuk ke akun pengguna.

Pengguna dapat mengatur waktu tertentu agar perangkat dapat melakukan tindakan, misalnya menyalakan lampu saat matahari terbenam.

Perangkat juga dapat diprogram untuk merespons peristiwa tertentu, seperti menyalakan termostat saat pengguna tiba di rumah.

Bahkan, TV dengan teknologi AI bawaan, dapat membantu menemukan hidangan dalam sebuah acara, mencarikan resepnya, lalu membandingkan produk yang dibutuhkan untuk persiapannya sesuai dengan stok di lemari es dan membuat daftar belanja, kini bukan lagi impian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI