Iya... (rekaman tidak terlalu terdengar, Red)
Benar mengimpor plastik bekas?
Kertas bekas, tapi lebih banyak plastiknya (sebagai) campurannya.
![Peneliti Ecoton, Andreas Agus Kristanto Nugroho, saat tengah meneliti partikel mikroplastik. [Dok. pribadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/07/22/29429-peneliti-ecoton-andreas-agus-kristanto-nugroho-saat-sedang-meneliti-partikel-mikroplastik.jpg)
Anda juga meneliti udang dan bandeng yang diduga terpapar mikroplastik?
Kalau penelitiannya belum secara detail. Cuma hanya sekilas kita ambil sampel beberapa, itu saja sih. Ada kawan yang mencoba untuk melihat apakah ada ya ikan bandeng yang notabene itu adalah (habitat) muaranya sungai. Kalau di sungai pun ada, masa di muara nggak ada. Itu yang akhirnya menggelitik untuk kita coba (telusuri). Kalau penelitian secara detail belum, tapi kalau sekilas sudah.
Tambak di daerah mana?
Tambak kalau kemarin yang kita coba amati di Sidoarjo.
Bagaimana hasil pengamatannya?
Positif, positif mengandung mikroplastik di saluran pencernaannya. Tapi belum kita lihat jumlahnya berapa. Tapi sudah ada mikroplastik yang ada di saluran pencernaan bandeng sama udang windu.
Baca Juga: Waduh! Tiap Hari Ada Sejuta Popok Bekas Pakai Cemari Sungai Brantas
Itu kan tambak. Apa karena pasokan airnya dari Brantas sehingga tercemar mikroplastik?