Wawancara Eksklusif Dubes Ukraina: Rusia Penuh Propaganda dan Tipu Daya, Indonesia Tolong Aktif Bantu Kami

Rabu, 02 Maret 2022 | 22:03 WIB
Wawancara Eksklusif Dubes Ukraina: Rusia Penuh Propaganda dan Tipu Daya, Indonesia Tolong Aktif Bantu Kami
Duta Besar Ukraina Untuk Indonesia, Vasyl Hamianin ketika melakukan sesi wawancara khusus dengan tim Suara.com di kantornya di Kedutaan Besar Ukraina, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (1/3/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kami berkomunikasi melalui Whatsapp, Zoom, tetapi kadang diskoneksi melalui Zoom. Tapi saat ini sedang dipersiapkan lagi. Jadi kami hanya menggunakan internet untuk saat ini. Dan semoga tidak akan dipotong lagi, diskoneksi lagi, sehingga saat ini kami bisa terhubung. Kalau tidak memiliki jalur komunikasi, sangat terganggu. Saya komunikasi dengan istri hampir setiap hari, (meminta) mereka untuk tetap tenang dan semua orang untuk tidak panik. Ibu saya adalah tulang punggung keluarga saya, dan saya umur 3 tahun saat itu. Dan ketika mereka datang, ibu saya akan bertarung sampai mati.

Yang perlu diketahui bahwa hal ini sudah dimulai sejak lama, dan sistem itu dibangun dari ratusan tahun yang lalu. Jadi sistem kebohongan ini dan semua disinformasi ini dibangun sejak 1990an(?). Lalu ketika kami merdeka, semua mengetahui kebenarannya bahwa itu semua yang disebabkan karena kebohongan, tidak ada satu pun kebenaran. Jadi jika mereka tidak suka negaranya, tidak suka orangnya, maka tinggal sebar saja berita buruknya... Kami telah melewati banyak perang... peperangan terakhir itu saat Perang Dunia II dan orang-orang masih melawan komunisme.

Terakhir kali kami diserang tahun 1943(?). Itu serangan terbesar, 15 ribu orang mati dan orang-orang meninggalkan rumah mereka. Dan kini setelah 80 tahun, orang-orang mengerti bahwa sangat penting untuk tidak panik. (Tapi) Karena itu sama sekali tidak diperkirakan, akhirnya banyak orang panik dan ini akhirnya... Tidak semua, tapi banyak penghianat, dan mereka menyerah kepada Rusia karena panik... Jika ingin pindah, jika ingin dievakuasi, tentu saja dengan tenang. Dan saya mengetahui bahwa sudah dipastikan aman. Jika kalian panik, maka kami akan panik. Jika tenang, kami akan menang.

Seorang perempuan membagikan makanan dan minuman kepada sejumlah warga Ukraina yang hendak menyeberang perbatasan Tiszabecs, wilayah perbatasan dengan Polandia. (Foto: AFP)
Seorang perempuan membagikan makanan dan minuman kepada sejumlah warga Ukraina yang hendak menyeberang perbatasan Tiszabecs, wilayah perbatasan dengan Polandia. (Foto: AFP)

Yang penting adalah kebohongan kebohongan dari Rusia dan disinformasi dari Rusia itu ditujukan kepada siapa, dan jangan menerima informasi dari siapa pun. Karena Presiden yang menyampaikan informasi tersebut. Jika Presiden yang memberikan informasi, mana mungkin dia berbohong. 600 kilometer persegi dan dari wilayah yang diduduki Rusia. Kyiv ibukota Ukraina itu sekitar... Kalo mereka memang ingin melindungi warga mereka, itu tidak dibetulkan alasannya. Mungkin bisa dipikirkan secara logika. Dan mereka menyerang kepada mereka yang tidak bisa berbicara bahasa Rusia.

Anda tidak bisa melindungi orang-orang di wilayah bagian. Apa pun yang dilakukan tidak boleh melakukan pembunuhan pada warga sipil, anak-anak. Bukannya melindungi anak-anak dan perempuan tapi malah membunuh mereka, dan itu jutru aneh. Mungkin nampaknya tidak terlihat, tapi justru sakit secara mental, itulah yang disebut paranoid. Paranoid itu adalah orang itu terlihat normal, sadar, dia berbicara dengan lantang, dia menunjukkan ekspresi bahwa dia itu tidak normal. Namun jika Anda mulai menganalisis, bisa dilihat bahwa masalahnya tuh sangat dalam dan jauh. Oleh karena itu, terima kasih kepada pemimpin-pemimpin kita yang sudah menyampaikan hal tersebut.

Lagi, saya beritahu supaya clear. Saya menganalisis dan memperhatikan dengan seksama Jerman, China, Jepang... Karena dia kan terlihat baca analisis dan Anda harus membacanya. Jadi propaganda di sini... panutan Mr. Putin. Yang mereka katakan adalah buat kebohongan yang sangat-sangat aneh, seakan-akan tidak bisa dipercaya sama sekali, dan maka orang lain akan mempercayai kebohongan tersebut. Mereka tahu jika Anda mengetahui kebohongan itu sedikit, mereka tidak akan percaya. Tapi jika kebohongannya besar, maka pasti orang lain akan percaya. Dan apa yang terjadi di Ukraina 8 tahun yang lalu, Rusia mengirim kelompok-kelompok teroris militer ke bagian timur Ukraina. Bukan saja itu, tapi (juga) ke kota-kota utama kota dengan jutaan populasi. Dan mereka suka untuk memprovokasi orang untuk melawan otoriter kota. Hanya di bagian Ukraina Timur mereka sukses.

Kemudian mereka menyerang dari kota ke kota untuk provokasi, (bahwa) banyak pihak-pihak teroris ngebom kantor-kantor dan bangunan-bangunan. Dan kami mengarahkan polisi untuk menangkap atau melawan mereka. Ketika sudah mulai hampir selesai, militer Rusia datang ke Ukraina, dan dalam waktu beberapa hari ribuan orang mati karena tertembak. Dan tentu saja di garis di tempat di mana penjaga militer Rusia duduk itu sudah dikuasai Rusia. Kami tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya di sana. Jadi bagaimana kami bisa melakukan genosida di daerah-daerah tersebut yang kami sendiri tidak mengontrol. Tidak ada tentara Ukraina, tidak ada senjata Ukraina, bagaimana mungkin kami bisa melakukan genosida.

Akan saya tunjukkan buku-buku orang-orang yang keluar dari penjara yang sangat terkenal, bukunya berjudul Isolated. Selama 8 tahun ini ratusan orang Ukraina itu disiksa dan hanya beberapa yang bisa kabur. Mereka yang berhasil kabur mengatakan hal yang luar biasa. Ketika mereka memberi tahu Anda akan hal ini, Anda mungkin tidak akan percaya. Dan kemudian ketika memberitahukan tentang badan mereka, yang ada simbol Ukraina di badan mereka disiksa. Jika ada simbol Ukraina, dipotong tangannya, dipotong kakinya. Dan saya mohon dari berita-berita itu adalah kejadian yang sama. Mereka melakukan hal yang buruk, kemudian ketika orang-orang tahu mereka bilang bahwa Ukraina yang melakukan hal yang buruk. Dan mereka membuat ancaman bagi Ukraina, namun di saat yang sama mereka mengatakan bahwa Ukraina mengancam Rusia. Tapi ketika mereka mendapatkan pengaruh mereka di wilayah-wilayah mereka, mereka mengatakan bahwa NATO membawa pengaruh mereka ke Eropa. Tapi jika Anda dengarkan apa yang mereka katakan dan pikirkan hal yang sebaliknya, itulah yang sebenarnya mereka lakukan.

Tadi Anda sempat menyinggung sedikit tentang sikap Indonesia terhadap apa yang terjadi di ukraina dan Rusia kan? Sebenarnya apa sih yang diharapkan, misalnya oleh Anda sendiri atau Pemerintah Ukraina, terhadap Pemerintah Indonesia, (artinya) sikapnya terhadap invasi ini, kejadian ini?

Baca Juga: Via Telepon, Menlu China dan Ukraina Bicarakan Situasi di Tengah Invasi Rusia

Oh, iya. Saya sangat menghargai Indonesia dan perjuangan Indonesia. Saya menghormati semangat "merdeka" dari orang-orang Indonesia. Saya menyadari bahwa jalan perkembangan Indonesia, jalan Indonesia untuk merdeka, jalan pendewasaan suatu negara. Saya tidak melebih-lebihkan bahwa saya mengatakan Indonesia pada saat ini bukan saja pemimpin regional. Karena dilihat dari Presidensi G20, saya dapat mengatakan (bahwa) meskipun Anda tidak memiliki senjata nuklir, pasti tidak ada keputusan di dunia diambil tanpa keputusan Indonesia. Pengaruh Indonesia itu sedang berkembang. Apa pun yang Indonesia katakan dengan lantang, itu tidak akan ditolak atau didiamkan oleh orang mana pun, baik negara mana pun, Amerika, China, Rusia atau siapa pun di dunia ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI