Suara.com - Awal Januari 2023 lalu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) kembali menggelar acara penganugerahan Hassan Wirajuda Perlindungan Award (HWPA). Dalam ajang yang sudah berlangsung untuk kedelapan kalinya (sejak 2002) ini, Menlu Retno LP Marsudi memberikan penghargaan kepada tak kurang dari 22 pegiat perlindungan WNI terpilih.
Apa dan bagaimana sebenarnya HWPA ini? Apa yang ingin disampaikan Kemenlu melalui ajang ini? Juga, bagaimana Kemenlu menjalankan misi perlindungan terhadap WNI selama ini, dengan segala tantangan maupun kesulitannya? Demi menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, Suara.com sempat berbincang dengan Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha.
Berikut petikan wawancara khusus dengan sosok pejabat Kemenlu tersebut, yang berlangsung di sela-sela acara hari itu:
Sore Pak Judha. Bagaimana kabarnya?
Baik, alhamdulillah.
Kalau boleh tahu, sebenarnya, apa yang ingin disampaikan Kemenlu lewat Hassan Wirajuda Perlindungan Award ini?
Jadi, Hassan Wirajuda Award adalah kegiatan tahunan yang dilakukan Kementerian Luar Negeri sejak tahun 2015. Ini adalah bentuk apresiasi terhadap para insan perlindungan, baik di dalam atau di luar. Kita pahami bahwa tantangan perlindungan WNI di luar negeri itu sangat, sangat besar. Tahun ini bahkan kita menangani kasus hingga 35.000 kasus, yang seluruh kasus tersebut tidak mungkin diselesaikan sendiri oleh pemerintah, tanpa bantuan dari seluruh pemangku kepentingan.
Oleh karena itu, kemudian kita melihat dan observe bahwa di lapangan sana, di luar negeri sana, banyak pihak-pihak yang sudah memberikan perlindungan kepada warga negara kita, bekerja sama dengan perwakilan RI yang ada di luar negeri, memberikan perlindungan terbaik kepada warga negara kita.
Baca Juga: Dosen UII Ahmad Munasir Ditemukan di Amerika, Kemenlu: Keadaannya Selamat dan Sehat
Kemudian kita adakan kegiatan ini untuk dua tujuan. Pertama, memberikan apresiasi kepada insan-insan perlindungan [yang] dengan semangat tinggi memberikan perlindungan, beyond the call of duty. Dan kedua adalah menginspirasi bagaimana pemangku kepentingan lain dapat melihat dan juga mencontoh apa yang sudah dilakukan oleh para penerima Hasan Wirajuda Award, sehingga perlindungan kita akan menjadi lebih baik lagi.
Berapa orang yang mendapatkan apresiasi kali ini? Kategorinya apa saja?
Ada 8 kategori dan total tahun ini ada 22 pemenang, mulai dari kategori Kepala Perwakilan, kategori Staf Perwakilan RI, kategori Masyarakat Madani, kategori Mitra Kerja Perwakilan RI, kategori Mitra Kerja Kementerian Luar Negeri, dan kemudian Jurnalis.
Apakah banyak pihak di dalam maupun luar negeri yang membantu perlindungan WNI?
Iya, [seperti] yang kita sampaikan tadi, pemangku kepentingan yang ada di luar negeri bukan hanya WNI tapi ada WNA. Juga ada warga negara asing yang juga kita berikan penghargaan.
Berarti warga asing juga dapat apresiasi ini?