Mengulik Sosok Singgih Raharjo, Pj Wali Kota yang Berjibaku Geliatkan Pariwisata Jogja di Tengah Hantaman Covid-19

Selasa, 03 Oktober 2023 | 02:28 WIB
Mengulik Sosok Singgih Raharjo, Pj Wali Kota yang Berjibaku Geliatkan Pariwisata Jogja di Tengah Hantaman Covid-19
Singgih Raharjo, Pj Wali Kota Yogyakarta saat berbincang dengan wartawan. [YouTube/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tahun 2022 akhir dibanding 2019 akhir kita bandingkan itu jumlah wisatawannya sudah melebihi jumlah 2019 sebelum pandemi. Spendingnya juga sama kita hitung-hitungnya kemudian kontribusi PDRB kita terhadap sektor pariwisata PDRB itu juga sangat pulih.

Pemkot Yogyakarta juga menggandeng organisasi perhotelan dan travel?

Oh iya, semua asosiasi kita libatkan mulai dari penyusunan SOP, kemudian menyusun program itu dengan ASITA, coffee on the bus itu dengan Organda.

Kita kan ada 21 asosiasi, kita ajak bareng, ada pemandu wisata dari himpunan pemandu wisata, kita juga ada akademisi jadi ini adalah merupakan satu ekosistem untuk stakeholder pariwisata yang memang harus kita ajak bicara karena apa artinya Dinas Pariwisata kalau kemudian tidak disokong bersama-sama berarti memang mau tidak mau kita harus putar otak ya bagaimana caranya wisata di jogja tetap hidup.

Bagaimana Anda menjaga fisik dengan intensitas pekerjaan yang banyak di usia saat ini?

Ya ritme pekerjaan yang harus kemudian disesuaikan karena mengampu apa 2 pekerjaan yang besar-besar semua ya jadi cara saya kalau yang di Dinas Pariwisata di sana ada PLH pelaksana harian jadi yang mengatur surat menyurat membagi diskusi dan sebagainya kebijakan pertanggungjawaban keuangan masih tetap di saya.

Kemudian minimal 1 bulan sekali itu saya pasti ke Dinas Pariwisata, tapi kalau komunikasi setiap saat pasti dengan WA group dan zoom saya lakukan kemudian kalau pertanggungjawaban keuangan biasanya saya diantar ke kantor di Balai Kota atau di rumah dinas, setiap subuh biasanya saya apa selesaikan gitu ya itu efektif.

Jadi setelah subuh setengah 5 itu saya selesaikan itu PR itu ke SPJ dan sebagainya kemudian ya olahraga sebentar jogging di sekitar rumah dinas bentar kemudian mandi terus ke kantor jadi ritmenya seperti itu.

Kalau kemudian diselesaikan di Balai Kota mungkin tidak selesai-selesai jadi cara saya menjaga ritme itu seperti itu. Malam saya berusaha untuk tidur di bawah atau kurang dari jam 00.00 WIB kadang jam 22.00 atau 23.00 WIB supaya paginya juga fresh.

Baca Juga: Polusi Udara Jakarta Berdampak Negatif Pada Pariwisata, Menparekraf Sandiaga Uno: Kita Aktifkan Kembali WFH

Olahraga itu juga salah satu cara Anda menjaga fisik?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI