Mengulik Sosok Singgih Raharjo, Pj Wali Kota yang Berjibaku Geliatkan Pariwisata Jogja di Tengah Hantaman Covid-19

Selasa, 03 Oktober 2023 | 02:28 WIB
Mengulik Sosok Singgih Raharjo, Pj Wali Kota yang Berjibaku Geliatkan Pariwisata Jogja di Tengah Hantaman Covid-19
Singgih Raharjo, Pj Wali Kota Yogyakarta saat berbincang dengan wartawan. [YouTube/Suara.com]

Sekarang ini memang belum siap untuk diolah jadi nantinya kemudian kita distribusikan di beberapa tempat yang memang itu merupakan tempat pembuangan akhir.

Bagaimana untuk mengantisipasi keluhan wisatawan soal sampah bahkan warga Jogja sendiri?

Iya karena itu sensitif wisatawan pasti sensitif terhadap sampah, kan kalau kita bicara pariwisata kan sapta pesona, salah satunya adalah bersih sehat itu kan sampah nggak akan dekat-dekat di situ maka kemudian oh wah ini tantangan ini maka saya sampaikan tadi.

Pj Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo saat mengenalkan alat pengolahan sampah Lodesi ke warga Jogja. (Instagram/@zinggihr)
Pj Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo saat mengenalkan alat pengolahan sampah Lodesi ke warga Jogja. (Instagram/@zinggihr)

Kalau ada masalah ini tantangan kita harus bisa koordinasi dan sebagainya untuk kemungkinan-kemungkinan untuk kita distribusi sampah dan sebagainya.

Tapi yang paling utama sebetulnya kita ingin masyarakat teredukasi dengan sampah ini karena ini adalah akan berjalan terus kalau pun ada tempat yang kemudian kemarin tempat yang sekarang existing kemudian
itu nanti pasti ada batasannya kapasitasnya sehingga kita harus berpikir jauh ke depan.

Jogja akan terus berkembang ke depan apa harapan Anda nantinya untuk Kota Jogja?

Saya berharap Jogja ini akan terus memegang teguh budayanya ya jadi melestarikan terus akan melestarikan budayanya kemudian mengembangkan budaya itu sendiri dan memanfaatkan dari segala macam pemanfaatan dari pariwisata kemudian dari pendidikan ya kemudian itulah yang kemudian bisa menjadikan Jogja akan semakin lebih istimewa gitu ya.

Orang-orangnya juga akan semakin lebih baik lebih istimewa lagi dari sisi budayanya orangnya dan dari sisi kesejahteraan.

Tentu semuanya berujung pada kesejahteraan. Jadi saya pengen Jogja tetap istimewa seistimewa orangnya, istimewa budayanya tanpa kemudian harus nguri-uri budaya tanpa harus membarrieri budaya yang lain untuk datang ke sini tetap menjadi orang Jogja. Yang penting istimewa.

Baca Juga: Polusi Udara Jakarta Berdampak Negatif Pada Pariwisata, Menparekraf Sandiaga Uno: Kita Aktifkan Kembali WFH

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI