Berkah MK Bisa Maju Pilkada Jakarta, Cerita Rano Karno Dapat Perintah dari Megawati

Senin, 09 September 2024 | 10:52 WIB
Berkah MK Bisa Maju Pilkada Jakarta, Cerita Rano Karno Dapat Perintah dari Megawati
Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno saat ditemui Tim Suara.com di Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (4/9/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Proses tahapan Pilkada 2024 sempat menyita banyak perhatian dari masyarakat, khususnya di Jakarta. Terlebih saat Mahkamah Kontitusi (MK) mengabulkan gugatan perkara Nomor 60/PUU-XXII/2024 tentang ambang batas calon kepala daerah.

Adanya putusan tersebut membuat PDI Perjuangan yang sebelumnya terpojok, akibat terbentuknya koalisi obesitas KIM Plus berpeluang mengusung pasangan calon di detik-detik pembukaan pendaftaran.

PDI Perjuangan segera menyiapkan kader-kadernya untuk pertarungan kontestasi politik lokal, termasuk Jakarta. Persiapan yang dilakukan oleh PDI Perjuangan juga cukup menyita perhatian.

Khusus untuk wilayah Jakarta, nama-nama seperti Anies Baswedan hingga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mulai berseliweran.

Anies bahkan dikabarkan telah membuat surat keterangan dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk syarat maju dalam Pilkada. Namun, Megawati Soekarnoputri selaku Ketum PDIP justru menugaskan dua kadernya Pramono Anung-Rano Karno alias Bang Doel.

Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno saat melakukan sesi wawancara dengan Tim Suara.com di Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (4/9/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno saat melakukan sesi wawancara dengan Tim Suara.com di Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (4/9/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Jurnalis Suara.com, Ria Rizki, mendapat kesempatan untuk melakukan wawancara khusus Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno di kediamannya, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Berikut isi wawancara lengkapnya:

Ini maju bikin heboh saja kemarin?

Semua yang mendadak pasti harus heboh, kecuali persiapannya lama. Senin di perintah, langsung selesai daftar. Langsung Rabu daftar.

Ntar dulu, sebelum nama abang muncul, di survei-survei itu yang ada nama Pak Ahok, Pak Basuki?

Baca Juga: Dinilai Tak Cocok jadi Kota Industri, Ini Jurus RK Tekan Angka Pengangguran di Jakarta

Betul.

Kenapa tiba-tiba jadi nama Bang Doel nih?

Ini kan Alhamdulillah, ini berkah MK nih. Ya kan? Berkah MK nih. Artinya Alhamdulillah, maaf, PDI perjuangan bisa maju sendiri. Kemarin kita udah kepepet. Udah nggak ada nih jalan, Jalan udah nggak ada kan? Nah, memang yang tadi, apa nama yang mpok bilang? Basuki. Basuki PUPR kan? Kemudian Ahok.

Itu memang udah terdengar tuh wacana tuh. Tapi menjelang-menjelang sini saya pernah dengar Pak Basuki, ah gue capek umur gue udah tujuh-tujuh, gitu. Aman, kite gak ada saingan gitu kan?

Ahok, Nah sebetulnya jujur ada lagi nama satu yang namanya Bang Anies. Iya kan? Nah jadi, boleh sombong juga kali mpok. Seminggu sebelum pengumuman, seminggu sebelum abang dipanggil Ibu Mega, terdengarlah dua nama memang. Yang menjadi calon gubernur.

Pertama, Bang Anies. Kedua, Ahok. Cuma yang kita bikin senang hati, senang hati nih, siapapun makannya, wakilnya pasti Rano Karno, itu terdengar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI