Dari berbagai sektor industri, sektor mana saja yang saat ini paling merasakan dampaknya atau bisa dibilang 'berdarah-darah'?
Kami masih melihat sektor padat karya ya. Tetapi, saya melihatnya begini. Di satu sisi memang kita tahu ada kasus di Cirebon, kemudian di Garut juga ada layoff.
Tetapi, di sisi lain, investor itu juga ada yang datang. Jadi, saya masih bersyukur di Jawa Barat itu masih dilihat oleh banyak calon investor.
Secara organisasi, Apindo Jabar sangat gencar untuk terus menyuarakan bahwa di Jabar kondusivitas usahanya oke, kolaborasi dengan pemerintah daerahnya juga oke, dan keamanannya juga terjamin. Kekhawatiran mereka itu kami jawab. Jadi, kami tidak hanya menunggu.
Kami juga punya beberapa teman dari Amerika, Vietnam, dan negara lain, yang terus kami sampaikan (promosikan). Itulah kenapa sebenarnya kami butuh media, karena kami juga butuh hal-hal positif disuarakan supaya mereka tidak hanya membaca berita-berita negatif.
Jadi, supaya berimbang juga input-input yang positif, karena calon investor selalu mencari data dan informasi terkait daerah mana yang mereka mau berinvestasi.
Beberapa akademisi maupun pengamat masih ragu dengan kelangsungan industri dan memprediksi bahwa PHK akan marak terjadi. Bagaimana Ibu Ning menyikapi hal tersebut?
Ya, kalau menurut saya gini, kekhawatiran dari pengusaha pasti ada. Pengusaha wait and see. Apa yang akan terjadi dengan tarif nantinya? Itu juga salah satu yang memang menjadi kekhawatiran.
Tetapi, di sisi yang lain, kita juga optimis bahwa kita juga punya hal-hal positif yang bisa bersaing dengan mereka.
Baca Juga: OJK: Karyawan Perbankan yang Kena PHK Sudah Dapat Kompensasi yang Sesuai
Apalagi nanti yang namanya tarif ini kan tidak hanya di Indonesia, ini terjadi di mana-mana. Jadi, ya, kita itu masih sangat optimis. Terbukti sampai hari ini masih banyak calon-calon investor juga yang ada di sini. Khawatir sih pasti lah, pasti.
Tapi khawatir kalau tidak memiliki optimisme ya bubar lah kita. Jadi, saya senangnya itu pengusaha di Jabar sangat optimis. Kita sudah melalui banyak hal sulit, dari zaman COVID, atau waktu dulu-dulu tahun 98, tapi kita survive. Jadi, apalagi? Kita pasti masih kuat untuk menghadapi tantangan-tantangan itu.
Berarti anggapan akademisi maupun pengamat yang menyatakan PHK akan marak itu salah kaprah?
PHK memang terjadi, tapi jangan sampai itu menjadi ketakutan yang berlebihan. PHK itu sebenarnya setiap tahun pasti ada saja.
Dan sekarang itu ketakutan adanya PHK kan karena apa yang akan terjadi nanti? Kita kan masih menunggu ini, karena belum ada keputusan dari Amerika.
Dan saya rasa pemerintah juga tidak tinggal diam. Pasti juga melakukan lobi-lobi yang luar biasa sehingga nanti kita tidak akan terkena dampak yang terlalu signifikan.