"Masalahnya pemerintah belum menyiapkan bank tanah. sekarang rumah subsisi atau murah ada di ujung-ujung kawasan. Konsumen kejebak. Harga rumah Rp 150 juta yah di sana. Rumah yang harga segitu nggak dekat dengan stasiun atau sarana transportasi. Jangan sampai sudah beli tapi dikosongkan. Rumahnya itu dikontrakin lagi," cetus Ali.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Buktikan Payudara Asli, Duo Serigala Rela Diremas
Jessica Iskandar Blak-blakan soal Pernikahannya
Bocah yang Tertembak Senjata Tentara Ternyata Sakit Kanker Tulang
7 Foto Meme Kocak #SaveHajiLulung
'Lubang Kiamat' Kembali Ditemukan di Siberia, Ilmuwan Khawatir
Misteri Patung Buddha Emas Ini Akhirnya Terungkap