HUT RI 70, Menteri Maritim Beri Kado Listrik ke 50 Daerah

Senin, 11 Mei 2015 | 19:18 WIB
HUT RI 70, Menteri Maritim Beri Kado Listrik ke 50 Daerah
Petugas Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat bersama petugas dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengadakan razia sambungan listrik di kawasan Johar Baru, Jakpus. (25/3). (Suara.com/Oke Atmaja)

Suara.com - Setelah kemerdekaan Republik Indonesia genap berusia 70 tahun pada 17 Agustus 2015 nanti, Menteri Koordinator Bidang Maritim Indriyono Soesilo berjanji memberikan hadiah kepada masyarakat di 50 daerah perbatasan dan pulau terluar, yakni daerah mereka teraliri listrik.

"Program yang sudah pasti jalan adalah proyek listrik di daerah perbatasan ‎dan pulau terluar sebanyak 50 lokasi di tahun ini. Ini sudah mulai bergerak, tender dan segala macamnya," kata Indriyono ketika ditemui usai rapat koordinasi di Kementerian Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (11/5/2015).

Indriyono mengatakan program tersebut sekarang sedang berjalan.

"Sudah bergerak kok. Tidak molor. Makanya bilangnya jangan 17 Agustus, tapi HUT 70 RI tahun ini," kata Indriyono.

Untuk lokasi yang akan mendapat kado tersebut, Indroyono tidak menyebutkan secara detail.

"Saya lupa lokasinya, di pulau-pulau terluar," katanya.

Ia menjelaskan kapasitas listrik yang dibangun di wilayah perbatasan berdaya kecil.

"Sudah jalan proyeknya, nanti ada yang 1 megawatt, 50.000 kilowatt yang tersebar di 50 lokasi," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berjanji kepada masyarakat yang belum teraliri listrik, pemerintah akan menerangi wilayah perbatasan Indonesia pada 17 Agustus 2015.

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral yakin program tersebut tercapai dalam tiga bulan mendatang. Saat ini, pemerintah sedang membangun beberapa pembangkit Listrik Tenaga Diesel.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jarman mengatakan program pemerintah untuk mengaliri listrik di daerah perbatasan dan terluar ditargetkan selesai 17 Agustus 2015.

Saat ini sedang proses pengadaan pembangkit listrik," kata Jarman beberapa waktu lalu.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI