20 Kawasan Industri 'Primadona' Banten Ini Ditawarkan ke Investor

Senin, 14 Desember 2015 | 22:02 WIB
20 Kawasan Industri 'Primadona' Banten Ini Ditawarkan ke Investor
Ilustrasi aktivitas industri. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Provinsi Banten 'menandai' 20 kawasan industri untuk ditawarkan ke investor. Banten meminta bantuan ke pemerintah pusat untuk mengembangkan kawasan itu.

Ke-20 kawasan itu dipilih oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Banten. Dia akan memaksimalkan 20 kawasan industri yang ada di Banten untuk ditawarkan kepada investor.

"Dari 20 kawasan industri itu, lima diantaranya akan dijadikan kawasan industri primadona bagi investor," kata Kepala BKPMPT Banten Babar Suharso di Serang, Senin (14/12/2014).

Dari 20 kawasan industri yang tersebar di delapan kabupaten/kota di Banten, ada lima kawasan industri primadona yakni kawasan industri Cikupa di Kabupaten Tangerang, Tekcno Park di Tangsel, KIEC di Kota Cilegon dan dua kawasan lagi terdapat di Kabupaten Serang.

"Di Kabupaten Serang seperti kawasan Modern Cikande dan Bojonegara. Saya juga akan meminta kepada BKPM RI dan pihak kabupaten/kota di Banten untuk bersinergi dalam mendukung nilai investasi yang ditargetkan," kata Babar.

Menurut Babar, berdasarkan evaluasi investasi tahun 2015 ini, dari target Rp13,4 triliun untuk target investasi di Provinsi Banten tahun 2015, sudah tercapai sekitar Rp29,38 triliun.

"Artinya Pemprov Banten optimis target investasi tahun 2016 juga akan tercapai," katanya.

Capaian target tersebut dilihat dari trend tahun-tahun sebelumnya yang selalu melampaui target investasi dalam RPJMD. Sedangkan untuk target yang disampaikan dalam RPJMN, Pemprov Banten akan bekerja keras untuk mencapai target nasional tersebut.

Terkait kunjungan pihak Provinsi Banten ke Milan-Italia, Shanghai-Tiongkok dan Syidney-Australia beberapa waktu yang lalu, Babar mengatakan bahwa kunjungan tersebut untuk mengundang investor asing ke Banten.

"Kunjungan itu kami mengundang investor dari luar negeri untuk berinvestasi di Banten," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI