Menyampaikan visi juga harus mempertimbangkan suatu momen. Ketika klien sedang berada dalam momen buruk, akan ada kemungkinan visi yang Anda tawarkan tidak akan mendapatkan respon yang positif.
Gunakanlah sifat yang santun dan rendah diri namun mencerminkan perusahaan Anda bekerja, niscaya klien akan menyadari betapa mereka memang membutuhkan Anda. Beberapa klien mungkin akan menyadari bahwa Anda dapat membantu dalam mewujudkan tujuan mereka. Oleh karena itu, berusahalah untuk menyadari setiap kemungkinan momen yang akan terjadi, karena hal ini sangat potensial dalam memuluskan langkah dalam negosiasi dengan klien.
Gunakan Keahlian Verbal
Negosiasi memang membutuhkan keahlian verbal yang bagus. Tapi jika Anda tidak memiliki keahlian ini, sebagai gantinya Anda dapat menyiapkan materi terlebih dahulu. Jikalau diperlukan, gunakanlah alat bantu seperti kertas untuk menulis poin-poin yang akan disampaikan dalam negosiasi. Jangan merasa canggung dengan hal ini. juga, sampaikanlah secara sistematis agar klien Anda dapat mengerti sepenuhnya tentang yang Anda maksud.
Baca juga artikel Cermati lainnya: