Persiapan Pembangunan Bendungan Temef
Pada tahun 2017, rencananya juga akan dimulai pembangunan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, yang akan menjadi bendungan terbesar di NTT dengan daya tampung sebesar 81,15 juta meter kubik untuk memenuhi kebutuhan jaringan irigasi seluas 6.000 hektar dan kebutuhan air baku sebesar 0,13 meter kubik per detik serta menghasilkan listrik sebesar 2,8 megawatt (MW).
"Dimasa mendatang diharapkan NTT tidak lagi mengalami kekeringan. Selama ini, masyarakat memenuhi sebagian besar kebutuhan air dari sumur bor yang dikelola oleh PDAM dengan menggunakan mesin pompa. Bahkan di kawasan pedesaan sebagian besar masyarakat belum terjangkau oleh sistem perpipaan, sehingga harus mengambil air dari sumbernya yang cukup jauh,” ujar Menteri Basuki beberapa waktu lalu.
Sementara itu Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis dalam kunjungan kerjanya di Provinsi NTT, Rabu (1/3/2017) mengatakan pentingnya percepatan pembebasan lahan agar proyek pembangunan Bendungan Temef tak terhambat. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan perlu melakukan langkah-langkah dan kordinasi dengan instansi terkait pembebasan lahan.