Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan Indonesia merupakan negara yang menempati urutan pertama tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Negeri ini bersaing dengan Swiss yang berada di peringkat kedua, meski memiliki angka prosentase yang sama.
Hal itu disampaikan Wiranto saat hadir dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional di gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri, Jalan TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2017). Dalam acara itu, hadir Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Hinsa Siburian.
"Indikator yang paling gampang membuktikan adalah bahwa saat ini dari hasil survei Internasional, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah sama dengan Swiss, Indonesia menjadi nomor satu. Angkanya sama dengan Swiss, tapi karena Swiss masyarakatnya sedikit, makanya kita yang pertama," kata Wiranto.
Tingkat kepercayaan masyarakat yang begitu besar, menurut Wiranto, terjadi karena pertumbuhan ekonomi yang stabil, meskipun ekonomi global sedang menurun.
"Hanya memang agak sial karena kondisi ekonomi global turun, tapi dari kondisi ekonomi global yang turun itu toh kita masih eksis, dibandingkan dengan negara Eropa Timur, Amerika Latin, angka pertumbuhan ekonominya mines dua (persen), Indonesia masih stabil, di angka lima persen," katanya.
Mantan Panglima TNI mengatakan pemerintah yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memiliki misi pembangunan yang baik. Pembangunan infrastruktur di daerah pinggiran dan tidak terpusat di Ibu Kota dan Tanah Jawa adalah salah satu contohnya.
"Kita bersyukur pemerintahan saat ini, yang saya ikuti, saya saksinya disana punya misi yang baik, punya niat yang baik, punya rencana yang baik. Ada kebijakan membangun dari pinggiran. Kenapa bangun dari pinggiran? Karena selama ini kita sibuk atau terjebak dalam satu pembangunan di tengah atau di pusat perkotaan. Kalau ini terus berlanjut maka akan banyak kesenjangan yang kita hadapi," kata Wiranto.
Hal itu disampaikan Wiranto saat hadir dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional di gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri, Jalan TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2017). Dalam acara itu, hadir Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Hinsa Siburian.
"Indikator yang paling gampang membuktikan adalah bahwa saat ini dari hasil survei Internasional, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah sama dengan Swiss, Indonesia menjadi nomor satu. Angkanya sama dengan Swiss, tapi karena Swiss masyarakatnya sedikit, makanya kita yang pertama," kata Wiranto.
Tingkat kepercayaan masyarakat yang begitu besar, menurut Wiranto, terjadi karena pertumbuhan ekonomi yang stabil, meskipun ekonomi global sedang menurun.
"Hanya memang agak sial karena kondisi ekonomi global turun, tapi dari kondisi ekonomi global yang turun itu toh kita masih eksis, dibandingkan dengan negara Eropa Timur, Amerika Latin, angka pertumbuhan ekonominya mines dua (persen), Indonesia masih stabil, di angka lima persen," katanya.
Mantan Panglima TNI mengatakan pemerintah yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memiliki misi pembangunan yang baik. Pembangunan infrastruktur di daerah pinggiran dan tidak terpusat di Ibu Kota dan Tanah Jawa adalah salah satu contohnya.
"Kita bersyukur pemerintahan saat ini, yang saya ikuti, saya saksinya disana punya misi yang baik, punya niat yang baik, punya rencana yang baik. Ada kebijakan membangun dari pinggiran. Kenapa bangun dari pinggiran? Karena selama ini kita sibuk atau terjebak dalam satu pembangunan di tengah atau di pusat perkotaan. Kalau ini terus berlanjut maka akan banyak kesenjangan yang kita hadapi," kata Wiranto.