Hubungan bisnis itu bahkan sudah dimulai sejak usahanya masih dipegang oleh almarhum ayahnya.
“Kendala ada seperti permodalan, apalagi kalau ada permintaan banyak otomatis harus produksi banyak. Jadi alhamdulillah dibantu LPDB, sehingga meringankan,” ujar Idawati.
“Alhamdulillah, kami masih eksis walaupun kalau dilihat persaingan makin ketat. Tetapi berkat kreativitas bersama membuat usaha ini terus berjalan, cuma ya itu tetap saja kami butuh sentuhan dari pemerintah,” ucap dia.
LPDB Siap Bantu UKM Berbasis Ekspor
Sementara itu, Direktur Utama LPDB-KUMKM, Braman Setyo menegaskan, LPDB-KUMKM akan mendukung pembiayaan UKM berorientasi ekspor yang ada di Tanah Air. Dalam hal ini, dirinya mengapresiasi kompetensi UKM yang sudah mampu menembus pasar ekspor.
“Intinya, kalau memang dibutuhkan pembiayaan dari LPDB, kami akan siap support pelaku-pelaku UKM yang berorientasi ekspor,” ungkap Braman.
Terkait nasabah repeater (mengajukan kembali), Braman mengatakan tetap akan memenuhi permohonan pinjaman yang diajukan.
“Saya kira tidak masalah kalau repeater itu diulang-ulang kembali, tapi nanti akan ada batasannya misalnya sampai tiga kali dan kalau sudah mendekati tiga kali, mereka harus pindah ke bank dan sebagainya,” tutur Braman.