"Sepanjang 2018, produksi kakao 24.260 ton, pada lahan 35.311 ha. Jika kebijakan ini jalan, kami yakin dapat meningkatkan pendapatan petani," ujarnya.
"Kami pun mengapresiasi upaya penanganan pasca-panen, khususnya industri pengolahan. Mudah-mudahan dapat dibangun di Luwu, agar pendapatan dan kesejahteraan petani semakin naik," harapnya.