"Akan ada tambahan produksi 600 - 800 ribu ton beras per tahun dari program ini," katanya.
Kegiatan yang dilakukan dalam program Serasi ini, lanjut Erwin, adalah memperbaiki infrastruktur irigasi, pompanisasi, pencucian lahan, rehabilitasi jaringan irigasi tersier dan penguatan aktivitas kelompok untuk menjadi korporasi petani.
Pada musim tanam pertama, petani padi di Sumsel bisa mendapatkan hasil panen sampai 8 ton per hektare, namun pada musim tanam kedua petani umumnya hanya dapat 3 ton per hektare. Dengan program Serasi ini, diharapkan produktivitas padi pasang surut pada musim tanam kedua bisa mencapai 5 ton per hektare.
"Kami juga menyatukan kelembagaan yang ada agar berkorporasi, mengatasi masalah dengan permodalannya dan menguatkan pemasarannya," pungkas Erwin.