Bob pun memastikan bahwa progres pembangunan terowongan kembar itu sampai Sabtu (16/11/2019) sudah mencapai 95 persen.
"Kapasitas dari masing-masing terowongan adalah 350 meter kubik per detik. Jadi kalau dua terowongan 700 meter kubik per detik air yang bisa ditampung," kata Bob.
"Di kolam penampungan, sedimen atau sediment trap yang kami bangun di area terowongan juga akan mampu menampung 6000 kubik sedimen. Kami juga membangun jembatan sepanjang 60 meter untuk kebutuhan operasi dan pemeliharaan," tutupnya.