5 Tips Cara Pengajuan Pinjaman Online Tepercaya

Jum'at, 29 Mei 2020 | 18:43 WIB
5 Tips Cara Pengajuan Pinjaman Online Tepercaya
5 Tips Mengatur Keuangan Menjelang Lebaran. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertumbuhan pinjaman online sangat luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Fintech pinjaman bertambah beberapa kali lipat hanya dalam waktu singkat. Bagaimana cara mengajukan pinjaman online yang aman di tempat yang tepercaya ?

Pertumbuhan cepat tersebut disambut positif banyak pihak baik regulator, pelaku dan masyarakat karena Indonesia memang kekurangan sumber pembiayaan. Butuh alternatif sumber kredit baru, selain dari perbankan dan perusahaan finansial, dimana P2P diharapkan bisa menjadi alternatif sumber pembiayaan baru.

Di tengah optimisme tersebut, muncul banyak keluhan soal perilaku pinjaman online yang dianggap merugikan, mulai dari bunga yang luar biasa tinggi, penyedotan data pribadi yang masif, ketentuan yang tidak transparan sampai cara penagihan yang tidak manusiawi.

Ditambah lagi, yang lebih parah, adalah munculnya banyak sekali pinjaman online ilegal yang tumbuh bak cendawan di musim hujan.

Apa yang harus dilakukan ? Bagaimana cari pinjaman online tepercaya ?

1. Pinjam Perusahaan P2P Terdaftar di OJK

Pinjam hanya di perusahaan pinjaman online OJK. Dengan mengajukan di pinjaman resmi, calon peminjam terlindungi dari efek negatif pinjaman ilegal.

Pinjaman resmi yang terdaftar OJK wajib mengikuti regulasi dan peraturan yang bertujuan melindungi konsumen.

Calon peminjam masuk ke situs OJK yang disana terdapat daftar pinjaman online resmi diawasi OJK. Pinjam hanya dari lembaga yang terdaftar resmi di OJK.

Baca Juga: Butuh Uang? Ketahui Dulu Beda Tarik Tunai Kartu Kredit dan Pinjaman Online

Daftarnya bisa juga lihat disini.

Bisa juga mengecek daftar pinjol resmi di website AFPI yang menaungi semua perusahaan P2P terdaftar di OJK

Tidak mudah tergiur tawaran kredit yang manis, yang mudah, sebelum memastikan bahwa tawaran tersebut datang dari lembaga resmi dan bukan lembaga ilegal.

2. Punya Layanan Konsumen

Waktu mengajukan pinjaman, sebaiknya pilih perusahaan yang punya layanan konsumen jelas dan mudah dihubungi. Misalnya, no telepon ada, lalu email, kalau mungkin ada WA dan alamat kantor.

Tujuannya, supaya jika nanti ada masalah, debitur bisa dengan mudah menghubungi dan mendapatkan respon cepat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI