Menteri Teten: Serapan Dana PEN untuk UMKM Sudah 61 Persen

Jum'at, 04 September 2020 | 23:05 WIB
Menteri Teten: Serapan Dana PEN untuk UMKM Sudah 61 Persen
Menteri Koperasi Usaha Kecil dan UMKM, Teten Masduki saat mengunjungi pameran furnitur di Jogja Expo Center, Sabtu (14/3/2020). [Mutiara Rizka M / SuaraJogja.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Untuk Bantuan Presiden Produktif untuk Usaha Mikro (BanPres Produktif) telah disalurkan mulai 17 Agustus 20020 dan sudah menjangkau 31,79 persen atau Rp7 triliun dari DIPA anggaran Rp22 triliun. Target Banpres Produktif 9,1 juta-12 juta pelaku usaha mikro pada tahun ini.

Dengan terjaganya daya beli masyarakat dan sisi permintaan maka tujuan terjauhnya ialah kembali memantik bergeraknya roda produksi industrial atau sisi penawaran.

"Kami sekarang dalam proses percepatan supaya Kementerian Lembaga (K/L) ini menyerap dana UMKM. kami juga ada bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan pasar digital," kata Teten.

Di kesempatan yang sama, Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional, Budi Gunadi Sadikin mengatakan ada enam program utama yang anggarannya dikhususkan oleh Kementerian Keuangan dengan total anggaran Rp695 Triliun.

Dari Rp 400 Triliun, paling besar ada di program perlindungan sosial yaitu Rp200 Triliun.

Kemudian sektor UMKM menempati pagu anggaran kedua terbesar yaitu Rp123 Triliun.

Pasalnya, selama masa pandemi ini terjadi, negara kata Budi harus membantu yang terkena dampak karena roda ekonomi tidak berputar.

Karena itu pagu anggaran terbesar ada di bansos dan yang kedua ada di bantuan UMKM yang merupakan pilar ekonomi nasional.

"Semoga seluruh pelaku usaha dapat menyerap program bantuan pemerintah karena peran UMKM sangat vital bagi ekonomi Indonesia," katanya.

Baca Juga: Bupati Mojokerto Fokus Pulihkan Ekonomi dan Perlindungan Tenaga Kerja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI