Bongkar Aib Pertamina, Ahok Disebut Sedang Ceritakan Cacatnya Sendiri

Kamis, 17 September 2020 | 11:56 WIB
Bongkar Aib Pertamina, Ahok Disebut Sedang Ceritakan Cacatnya Sendiri
Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (kanan) didampingi Dirut Nicke Widyawati (kiri). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tengah menjadi sorotan atas kritikannya terhadap Pertamina. Menanggapi itu, Anggota Komisi VI DPR, Subardi menilai kritik Ahok sekaligus ditujukan kepada dirinya sendiri.

Subardi mengatakan sebagai Komut, Ahok tidak mampu melakukan pengawasan.

“Yang disampaikan Ahok seperti menceritakan cacatnya sendiri. Jangan karena ketidakmampuannya (mengawasi Pertamina), Ahok lantas teriak-teriak di media,” ujar Subardi dalam keterangannya, Kamis (17/9/2020).

Subardi justru khawatir terhadap keberlangsungan performa Pertamina karena gaya kepemimpinan Ahok yang dinilai membuat gaduh dan urakan.

Padahal, lanjut Subardi, dalam rapat bersama Menteri BUMN Erick Tohir, Komisi VI selalu mendukung program perbaikan Pertamina yang digagas Erick, baik dalam strategi bisnis maupun efisiensi produksi.

“Kita ingin performa Pertamina membaik. Pertamina harus mampu berkembang dan bersaing dengan perusahaan raksasa seperti Aramco, Chevron, Exxon atau Petronas. Tapi kalau memilih cara-cara kasar dan emosional, ini justru kontraproduktif," ujar Subardi.

Diketahui, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengeluarkan banyak pernyataan pedas tentang Pertamina yang diunggah dalam akun Youtube POIN.

Ahok blak-blakan soal buruknya tata kelola di PT Pertamina (Persero).

Ahok yang menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina sejak 22 November 2019, mengaku sering geleng-geleng kepala dengan berbagai kebijakan direksi Pertamina.

Baca Juga: Aib Pertamina Dibongkar, Ahok Dipanggil Menteri BUMN Erick Thohir

Keputusan bisnis Pertamina seringkali tidak masuk akal dalam kalkulasi bisnis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI