Curah Hujan Tinggi, Begini Cara Kementerian PUPR Antisipasi Banjir

Sabtu, 17 Oktober 2020 | 11:08 WIB
Curah Hujan Tinggi, Begini Cara Kementerian PUPR Antisipasi Banjir
Press Conference Kesiapan Infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) Hadapi Musim Hujan 2020. (Suara.com/Dian Kusumo Hapsari).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jarot mengungkapkan, kesiapsiagaan lain yang disipakan untuk jangka panjang adalah terciptanya sistem Fast Respond dimana masyarakat dapat melakukan pelaporan terkait kondisi atau pelaporan kejadian banjir yang dapat dikirimkan melalui WA Center maupun penggunaan hastag #Banjir #Kebanjiran di media sosial Twitter.

Pelaporan dari masyarakat akan diterima oleh Pos Pendukung SDA yang kemudian akan diteruskan ke Pos Siaga Banjir di Balai masing-masing yang juga akan berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait seperti BNPB, BPBD, dan Pemda untuk melakukan penanganan bersama.

“Maka, dalam menghadapi musim penghujan 2020-2021 ini, kami Direktorat SDA telah siap dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana banjir,” ujar Jarot.

Berdasarkan data BMKG, kondisi La Nina yang mengakibatkan peningkatan curah hujan sebesar 30 persen – 40 persen di beberapa wilayah di Indonesia, dan prakiraan Puncak Musim Hujan dapat kami sampaikan bahwa pulau Sumatera diperkirakan akan mengalami kondisi La Nina pada bulan Oktober dan November 2020.

Sedangkan untuk Puncak Musim Hujan akan dimulai pada November 2020, untuk pulau Jawa diperkirakan akan mengalami kondisi La Nina pada bulan Oktober dan November 2020 dan Puncak Musim Hujan mulai pada Februari 2021.

Kalimantan diperkirakan akan mengalami kondisi La Nina pada bulan Oktober 2020 dan Puncak Musim Hujan mulai pada Desember 2020- Januari 2021, Sulawesi diperkirakan akan mengalami kondisi La Nina pada bulan November 2020 dan Puncak Musim Hujan mulai pada Januari-April 2021, Bali Nusra diperkirakan tidak akan mengalami kondisi La Nina dan Puncak Musim Hujannya akan dimulai pada Februari 2021.

Maluku diperkirakan akan mengalami kondisi La Nina pada bulan Oktober 2020 dan Puncak Musim Hujan mulai pada Januari 2021, dan Papua diperkirakan tidak akan mengalami kondisi La Nina dan Puncak Musim Hujannya akan dimulai pada Desember 2020. Maka, dari hasil prakiraan tersebut beberapa pulau di Indonesia yang harus meningkatkan kesiapsiagaannya adalah pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku.

Adapun kondisi prasarana SDA saat ini, yaitu kondisi waduk yang berjumlah 242 bendungan memiliki total tampungan sebesar 7,2 miliar m3 dan saat ini tampungan tersebut telah terisi 2,8 miliar m3, maka sisa volume tampungan ada sebesar 4,4 miliar m3.

Dari 61 bendungan yang akan dibangun, ada sebanyak 43 bendungan dimanfaatkan untuk mereduksi banjir sebesar 13.458,33 m3/dt. Rincian 43 bendungan tersebut yaitu 9 bendungan Sumatera, 24 bendungan Jawa, 4 bendungan Kalimantan, 9 bendungan Sulawesi, 3 bendungan Bali, 11 bendungan Nusa Tenggara, dan 1 bendungan Maluku. (***)

Baca Juga: Dukung Pertumbuhan Ekonomi di Perbatasan, PUPR Terus Bangun Infrastruktur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI