Teknologi HPAL mampu memaanfaatkan bijih nikel kadar rendah (limonit) untuk diambil mineral berharganya seperti kobalt dan nikel secara ekonomis, dikarenakan Konsumsi energi yang rendah, sehingga meminimalisir biaya operasional (Opex) dan memiliki tingkat perolehan (recovery) Nikel dan Kobalt yang tinggi hingga 90 persen.
WIKA-CNI Bakal Bangun Smelter Nikel di Sulawesi
Minggu, 29 November 2020 | 08:33 WIB
BERITA TERKAIT
Melihat Lebih Dekat Pembangunan Jembatan Kaca Terpanjang di Indonesia
26 November 2025 | 18:20 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 07:09 WIB
Bisnis | 06:35 WIB
Bisnis | 22:03 WIB
Bisnis | 20:40 WIB
Bisnis | 19:42 WIB