"Bukan sekedar go-public, kembali fundamental dan sustain harus ada karena saya tahu ada 28 BUMN yang sudah listing. Juga ada empat yang terengah-engah, itu yang kita akan perbaiki juga. Karena Jangan hanya sekedar listing tetapi kuncinya tadi bersaing dan sustain, 8-12 ini kita persiapkan untuk 2021-2023," kata dia.
Kendati begitu, Erick merasa yakin dengan banyaknya dukungan dari berbagai pihak, rencana go public ini bisa berjalan sesuai waktu yang ditentukan.
"Insya Allah dengan kerja keras kami dan dukungan dari OJK bursa dan seluruh penganut kebijakan ini bisa kita jalankan sesuai dengan target yang kita canangkan dan insya Allah perusahaan-perusahaan yang kita akan listing juga perusahaan-perusahaan yang baik yang punya strategi jangka panjang," kata Erick.