Ini Peranan KSP dalam Pulihkan Ekonomi Nasional saat Pandemi Covid-19

Selasa, 01 Juni 2021 | 15:21 WIB
Ini Peranan KSP dalam Pulihkan Ekonomi Nasional saat Pandemi Covid-19
ILUSTRASI - Seorang anak melintas dengan latar belakang deretan gedung perkantoran di permukiman padat penduduk di kawasan Menteng Pulo, Jakarta, Rabu (16/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Sementara untuk Belanja Non-KL juga tumbuh sebesar 17,7 persen. Didukung manfaat pensiun, subsidi energi dan pupuk, serta program pra-kerja. Transfer ke Daerah dan Dana Desa tumbuh 0,9 persen. Pembiayaan investasi juga tumbuh 552,0 persen. 

Termasuk pencairan investasi pada LMAN pembebasan tanah untuk Proyek Strategis nasional (PSN) mendukung pemulihan ekonomi nasional. 

Realisasi belanja Bansos KL sampai dengan April 2021 sesuai/sama dengan realisasi tahun sebelumnya. Dimanfaatkan untuk pelaksanaan PKH, Program Sembako, dan Bansos Tunai dalam rangka PEN, serta pelaksanaan bantuan iuran PBI JKN, bantuan pendidikan melalui program KIP Kuliah dan Program Indonesia Pintar untuk anak sekolah. Realisasi Bansos sampai dengan 30 April 2021 mencapai Rp61,4 triliun tumbuh 0,1 persen (yoy). 

"Manfaat langsung kepada masyarakat adalah pemberian bantuan iuran jaminan Kesehatan bagi 96,5 juta masyarakat miskin peserta PBI JKN Rp154 triliun," ungkap Panutan.

Selain itu, ada juga pemberian sembako kepada 15,9 juta KPM senilai Rp11,9 triliun. Penyaluran Bansos Tunai pada 9,6 juta KPM dengan nilai Rp11,1 triliun. Pemberian Bantuan PKH kepada 9,7 juta KPM senilai Rp13,7 triliun. Pemberian KIP Kuliah untuk 906,9 ribu mahasiswa senilai Rp4,2 triliun. Seta penyaluran PIP kepada 9,9 juta siswa senilai Rp5,2 triliun. 

Realisasi belanja subsidi dan belanja lain-lain juga meningkat. Utamanya untuk penyaluran berbagai jenis subsidi dan program pra-kerja.

"Realisasi subsidi sampai dengan April 2021 lebih tinggi dari tahun 2020, terutama dipengaruhi oleh kenaikan subsidi listrik akibat adanya carry over penjualan tahun 2020 ke Januari 2021," jelas Panutan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI