Arif menambahkan, selain produktivitas beras yang bagus, peningkatan PDB ini terjadi karena keberhasilan sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dilakukan oleh Kementan. Ia mencatat, serapan KUR tahun ini adalah prestasi yang belum pernah ada sebelumnya.
"Yang paling penting lainnya adalah dukungan kebijakan fiskal dan koordinasi secara teknis yang dibangun Kementerian Pertanian dengan kementerian lainnya. Kebijakan fiskal yang dimaksudnya adalah kebijakan rasio untuk substitusi impor. Misal, para pengimpor terigu harus menyerap bahan baku lokal," tutupnya.